Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

Wapres Harap Semakin Banyak Perusahaan Jadi Agen Perubahan Menjaga Lingkungan

Kautsar Widya Prabowo • 29 Desember 2022 14:16
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap semakin banyak perusahaan yang menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan. Hal itu disampaikan dalam acara penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Tahun 2023. 
 
"Indonesia memiliki komitmen yang tinggi di bidang lingkungan dan memberikan perhatian pada penguatan aksi iklim," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Desember 2022. 
 
Ma'ruf menegaskan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dibutuhkan peran lebih dari kalangan dunia usaha.

"Partisipasi aktif dunia usaha dalam aksi-aksi nyata mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan berkelanjutan, sangat dinantikan," jelas dia. 
 
Ma'ruf menerangkan terkait penurunan emisi karbon, Indonesia berkomitmen meningkatkan target penurunan emisi Indonesia dalam Enhanced Nationally Determined Contributions menjadi 31,89 persen dengan kemampuan sendiri. Selain itu, 43,20 persen dengan dukungan internasional di 2030. 
 

Baca Juga: Memitigasi Perubahan Iklim via Wadah Biodegradable


Peningkatan target tersebut, kata Ma'ruf, didasarkan pada beragam kebijakan nasional terkait perubahan iklim, seperti penerapan pajak karbon, upaya mencapai FOLU Net Sink 2030. Kemudian, mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan inisiasi program biodiesel B40.
 
"Dukungan multipihak dan multisektor dalam paradigma kolaborasi dan kerja sama, termasuk dari dunia usaha, sangat diperlukan untuk memenuhi target yang telah kita tetapkan," jelas Ma'ruf.
 
Selain itu, terkait penganugerahan Proper, Ma'ruf menyebut kriteria penilaian perusahaan yang dianggap berkontribusi dalam menjaga lingkungan mengalami tranformasi dari tahun sebelumnya. Salah satunya kategori green leadership yang menilai kepemimpinan CEO.   
 
Wapres berharap Anugerah Proper ini dapat melahirkan berbagai program inklusif yang melibatkan banyak pihak demi keberhasilan pelestarian lingkungan. Penghargaan tersebut juga dapat menginspirasi perusahan lainnya untuk melakukan aksi serupa dalam menjaga lingkungan.
 
"Kinerja perusahaan Saudara sekalian terbukti menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lingkungan. Saudara-saudara adalah inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa," jelas dia.
 
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan tahun ini penilaian Proper berkembang pada unsur kriteria penilaian dalam kerangka green leadership. Hal ini merupakan faktor penting karena mencakup motivasi, komitmen, dan konsistensi dalam penerapan kebijakan.
 
“Variabel baru green leadership di dunia bisnis juga penting sebagai gambaran kebijakan green economy, industri, green technology, dan lain-lain yang sudah harus beraktualisasi untuk menjawab tantangan nasional maupun global,” jelas Siti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan