Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut partainya masih ogah mengungkap sosok calon wakil presiden di Koalisi Perubahan. Ia menegaskan partainya tidak ingin pasangan Anies Baswedan sekadar menjadi tambalan.
Willy Aditya menyebut NasDem tidak harus mendeklarasikan cawapres terlebih dahulu dan dilakukan terpisah agar menjadi element kejutan. Sebab, NasDem ogah memilih calon dengan 'kawin paksa'.
"(Partai NasDem) ingin cawapres bukan hanya orang yang gunting pita atau ban serep, deklarasi bersama tidak harus mendeklarasikan cawapres duluan karena kita berpikir element of surprise,” ucap Willy dalam Primetime News di Metro TV, Selasa, 3 Januari 2023.
Ia meyakini pengusungan Anies sebagai capres akan memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen agar mendapat tiket pengusungan ke KPU. NasDem masih berupaya mencari kawan tanding Anies dengan matang.
Menurutnya, variabel-variabel tersebut menjadi suatu landasan pemikiran Partai NasDem dalam menentukan sikap dan kebijakan politik. Dirinya mengatakan Koalisi Perubahan sepakat cawapres yang dipilih harus memiliki efek elektoral.
Willy pun menyatakan NasDem tidak punya masalah jika partai politik mitra koalisi menginginkan deklarasi capres dan cawapres dilakukan satu paket.
Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan bahwa pendaftaran capres dan cawapres bersama poros koalisi akan dilakukan maksimal Juni 2023. (Jessica Gracia)
Jakarta: Ketua DPP
Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut partainya masih ogah mengungkap sosok calon wakil presiden di Koalisi Perubahan. Ia menegaskan partainya tidak ingin pasangan Anies Baswedan sekadar menjadi tambalan.
Willy Aditya menyebut NasDem tidak harus mendeklarasikan cawapres terlebih dahulu dan dilakukan terpisah agar menjadi element kejutan. Sebab, NasDem ogah memilih calon dengan 'kawin paksa'.
"(Partai NasDem) ingin cawapres bukan hanya orang yang gunting pita atau ban serep, deklarasi bersama tidak harus mendeklarasikan cawapres duluan karena kita berpikir
element of surprise,” ucap Willy dalam
Primetime News di
Metro TV, Selasa, 3 Januari 2023.
Ia meyakini pengusungan Anies sebagai capres akan memenuhi presidential threshold sebesar 20 persen agar mendapat tiket pengusungan ke KPU. NasDem masih berupaya mencari kawan tanding Anies dengan matang.
Menurutnya, variabel-variabel tersebut menjadi suatu landasan pemikiran Partai NasDem dalam menentukan sikap dan kebijakan politik. Dirinya mengatakan Koalisi Perubahan sepakat cawapres yang dipilih harus memiliki efek elektoral.
Willy pun menyatakan NasDem tidak punya masalah jika partai politik mitra koalisi menginginkan deklarasi capres dan cawapres dilakukan satu paket.
Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan bahwa pendaftaran capres dan cawapres bersama poros koalisi akan dilakukan maksimal Juni 2023.
(Jessica Gracia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)