Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tarif Tol Trans Jawa masih wajar. Dia meminta masyarakat yang keberatan memilih jalur alternatif.
"Kalau tidak mau merasa mahal, jalan biasa saja," tegas Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2019.
Menurut Kalla, tarif Tol Trans Jawa mahal karena biaya pembangunan tak murah. Kalla juga memandang pengusaha logistik tak dirugikan dengan tarif tol.
Baca: JK: Tidak Semua Tarif Tol Mahal
Namun, tetap ada jalur alternatif bila masih ada yang merasa dirugikan. Apalagi, masih banyak ruas jalan lain yang bisa dipilih, meski waktu tempuh akan lebih lama.
"Mau pilih murah atau mau pilih cepat? Semua ada harganya. Kalau mau pilih cepat mungkin 8 jam bisa sampai Surabaya, tapi kalau mau pakai jalan biasa mungkin butuh 12 jam," beber eks Ketua Umum Golkar itu.
Baca: Menteri PUPR Bantah Tarif Tol Indonesia Mahal
Kalla tak menyoal pengusaha logistik enggan melintasi Tol Trans Jawa. Kondisi itu jalan tol lebih lancar.
Di sisi lain, Kalla enggan menyebut tarif tol sudah sebanding bagi para pengguna. Terpenting, pemerintah memutuskan lewat pertimbangan matang.
Tarif enam ruas Tol Trans Jawa resmi diberlakukan Senin, 21 Januari 2019. Berikut daftar tarif sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 14 Januari 2019.
1. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Semarang Rp334.500
2. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Semarang Rp397.500
3. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Surabaya (Kejapanan Utama) Rp660.500
4. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Surabaya Rp 723.500
5. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp712.500
6. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) dan Rp775.500.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GbmL0zLN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tarif Tol Trans Jawa masih wajar. Dia meminta masyarakat yang keberatan memilih jalur alternatif.
"Kalau tidak mau merasa mahal, jalan biasa saja," tegas Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2019.
Menurut Kalla, tarif Tol Trans Jawa mahal karena biaya pembangunan tak murah. Kalla juga memandang pengusaha logistik tak dirugikan dengan tarif tol.
Baca: JK: Tidak Semua Tarif Tol Mahal
Namun, tetap ada jalur alternatif bila masih ada yang merasa dirugikan. Apalagi, masih banyak ruas jalan lain yang bisa dipilih, meski waktu tempuh akan lebih lama.
"Mau pilih murah atau mau pilih cepat? Semua ada harganya. Kalau mau pilih cepat mungkin 8 jam bisa sampai Surabaya, tapi kalau mau pakai jalan biasa mungkin butuh 12 jam," beber eks Ketua Umum Golkar itu.
Baca: Menteri PUPR Bantah Tarif Tol Indonesia Mahal
Kalla tak menyoal pengusaha logistik enggan melintasi Tol Trans Jawa. Kondisi itu jalan tol lebih lancar.
Di sisi lain, Kalla enggan menyebut tarif tol sudah sebanding bagi para pengguna. Terpenting, pemerintah memutuskan lewat pertimbangan matang.
Tarif enam ruas Tol Trans Jawa resmi diberlakukan Senin, 21 Januari 2019. Berikut daftar tarif sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 14 Januari 2019.
1. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Semarang Rp334.500
2. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Semarang Rp397.500
3. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Surabaya (Kejapanan Utama) Rp660.500
4. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Surabaya Rp 723.500
5. Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) Rp712.500
6. Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek)-Pasuruan (Grati) dan Rp775.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)