Anggota Komisi I DPR RI Rizki Sadig
Anggota Komisi I DPR RI Rizki Sadig

Rizki Sadig Tantang Politikus Buang Buzzer

Medcom • 08 Juni 2022 18:00
Jakarta: Politikus disarankan tidak menggunakan jasa buzzer buat merusak citra lawan politiknya. Buzzer politik disebut memperuncing polarisasi dan merusak persatuan Bangsa.
 
Anggota Komisi I DPR RI Rizki Sadig menyebut buzzer bayaran merusak kualitas demokrasi Indonesia. Pihaknya mengajak semua politikus menciptakan tradisi baru dengan mengedepankan politik gagasan.
 
"Sudah saatnya semua berkomitmen untuk menertibkan buzzer dan mencegah perpecahan. Kami di PAN menawarkan ayo kita hadirkan politik ide dan gagasan. Bukan politik yang saling menjatuhkan," kata Rizki.

Ketua DPW PAN Jawa Timur ini mengatakan, kompetisi pemilu 2024 harus menggunakan adu ide dan gagasan yang membangun, bukan menjelekkan lawan politik dengan menyebar hoaks yang berpotensi menimbulkan konflik dan berujung perpecahan.
 
"Faktanya di media sosial tidak ada adu ide dan gagasan. Tidak ada debat substantif. Yang ada stigma cebong-kadrun yang tidak selesai-selesai. Berbeda pendapat sedikit langsung dicap cebong atau kadrun. Seakan tidak ada ruang untuk adu ide dan gagasan," katanya.
 
Rizki menyebut media sosial adalah ruang terbaik untuk adu ide dan gagasan karena siapapun bisa terlibat, mulai dari akademisi, para politikus dan masyarakat pada umumnya.
 
"Tapi kalau tokoh-tokoh yang ingin mendapatkan keuntungan elektoral ini lebih suka menggunakan buzzer, maka media sosial kita akan terus keruh dengan buzzer," ujar Rizki.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan