Jakarta: Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai era digital telah membuka peluang sama bagi semua orang. Bahkan, peluang untuk memanfaatkan era digital ini menjadi sangat terbuka.
“Siapa saja, di mana saja, dalam seluruh konteks kehidupan. Tiga hal yang menjadi keutamaan konteks kehidupan, yaitu pertama ekonomi, kedua sosial politik, dan ketiga seni dan budaya,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
Menurut Cak Imin, tiga hal utama itu memberikan warna dan kesempatan kepada semua orang untuk berperan dan mengoptimalkan pemanfaatan media digital. Dalam kontek ini, seluruh bentuk interaksi komunikasi, transaksi, produksi, sosial budaya, mudah diakses dan diperoleh semua pengguna media digital. Sehingg, semua punya kesempatan sama untuk hadir memproduksi, mewarnai, dan memberikan kreativitas di era digital.
“Anda yang berada di Madiun, Nganjuk, Mojokerto, Jawa Timur, pada umumnya tidak ada bedanya dengan yang ada di Jakarta, Bandung, Jogja, dan kota-kota lainnya. Karena masing-masing punya posisi yang sama. Lalu apa yang membedakan? Yang membedakan hanya satu, yaitu kualitas,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menilai semua orang memiliki satu kesempatan sama. Apalagi, kondisi sekarang tidak lagi seperti dulu.
“Dulu yang paling cepat untuk beradaptasi dan produktif adalah orang-orang Jakarta, yang dalam kategori kemajuan teknologi lebih cepat didapatkan di Jakarta. Hari ini, era digital semuanya menjadi sama, titik pijaknya sama,” kata dia.
Baca: Wapres: Teknologi Digital Bakal Perluas Pangsa Pasar UMKM
Cak Imin mengatakan era digital saat ini sangat bergantung pada masing-masing orang. Artinya, tidak bergantung kepada wilayah atau tempat di mana seseorang berada.
Ketua Umum PKB itu menyebut seseorang bisa bersaing jika mampu berinteraksi dengan sumber-sumber kemajuan. Interaksi itu bahkan membuat seseorang memiliki nilai tambah.
“Untuk itu, gunakan era digital ini dengan sebaik-baiknya untuk menuju Indonesia lebih maju dan produktif di masa-masa yang akan datang,” tegas dia.
Jakarta: Wakil Ketua
DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai
era digital telah membuka peluang sama bagi semua orang. Bahkan, peluang untuk memanfaatkan era digital ini menjadi sangat terbuka.
“Siapa saja, di mana saja, dalam seluruh konteks kehidupan. Tiga hal yang menjadi keutamaan konteks kehidupan, yaitu pertama
ekonomi, kedua sosial politik, dan ketiga seni dan budaya,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
Menurut Cak Imin, tiga hal utama itu memberikan warna dan kesempatan kepada semua orang untuk berperan dan mengoptimalkan pemanfaatan media digital. Dalam kontek ini, seluruh bentuk interaksi komunikasi, transaksi, produksi, sosial budaya, mudah diakses dan diperoleh semua pengguna media digital. Sehingg, semua punya kesempatan sama untuk hadir memproduksi, mewarnai, dan memberikan kreativitas di era digital.
“Anda yang berada di Madiun, Nganjuk, Mojokerto, Jawa Timur, pada umumnya tidak ada bedanya dengan yang ada di Jakarta, Bandung, Jogja, dan kota-kota lainnya. Karena masing-masing punya posisi yang sama. Lalu apa yang membedakan? Yang membedakan hanya satu, yaitu kualitas,” ujar Cak Imin.
Cak Imin menilai semua orang memiliki satu kesempatan sama. Apalagi, kondisi sekarang tidak lagi seperti dulu.
“Dulu yang paling cepat untuk beradaptasi dan produktif adalah orang-orang Jakarta, yang dalam kategori kemajuan teknologi lebih cepat didapatkan di Jakarta. Hari ini, era digital semuanya menjadi sama, titik pijaknya sama,” kata dia.
Baca:
Wapres: Teknologi Digital Bakal Perluas Pangsa Pasar UMKM
Cak Imin mengatakan era digital saat ini sangat bergantung pada masing-masing orang. Artinya, tidak bergantung kepada wilayah atau tempat di mana seseorang berada.
Ketua Umum PKB itu menyebut seseorang bisa bersaing jika mampu berinteraksi dengan sumber-sumber kemajuan. Interaksi itu bahkan membuat seseorang memiliki nilai tambah.
“Untuk itu, gunakan era digital ini dengan sebaik-baiknya untuk menuju Indonesia lebih maju dan produktif di masa-masa yang akan datang,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)