Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi pelajaran penting bagi umat muslim. Rasulullah SAW yang terlahir yatim, sebagai ujian berat dibanding apa pun.
"Adakah ujian yang lebih berat bagi seorang anak melebihi ujian dari anak yatim. Namun kemudian Nabi tidak dibiarkan terlantar sendiri, melainkan diselimuti kasih sayang Allah SWT," kata Jokowi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Agama, Kamis malam, 29 Oktober 2020.
Kepala Negara mengatakan kisah Nabi Muhammad SAW mengirim pelajaran penting bagi semua umat Islam. Beratnya ujian yang sedang dihadapi pasti akan memperoleh perlindungan dan diselamatkan Allah SWT.
Jokowi mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air bermunajat memohon pertolongan kepada Allah SWT. Terlebih dalam situasi pandemi virus korona (covid-19).
"Memohon jalan keluar dari kesulitan, memberi kekuatan bagi bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari pandemi," ujar Jokowi.
Baca: Perayaan Maulid Nabi, Anies Harap Umat Islam Jadi Teladan di Tengah Pandemi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini selalu ada hikmah dari semua kejadian. Sebab, semua orang beriman meyakini setiap kejadian dan ciptaan Allah SWT tidak akan sia-sia.
"Kita terus berdoa memohon pertolongan dibarengi dengan ikhtiar. Baik dengan perbanyak zikir, istigfar taubat kepada Allah, memperbanyak infak, dan shodaqoh," ujar Jokowi.
Acara ini turut dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Dirjen Bina Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, serta ditayangkan virtual sebagai bagian dari penegakan protokol kesehatan.
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan kisah kelahiran
Nabi Muhammad SAW menjadi pelajaran penting bagi umat muslim. Rasulullah SAW yang terlahir yatim, sebagai ujian berat dibanding apa pun.
"Adakah ujian yang lebih berat bagi seorang anak melebihi ujian dari anak yatim. Namun kemudian Nabi tidak dibiarkan terlantar sendiri, melainkan diselimuti kasih sayang Allah SWT," kata Jokowi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Agama, Kamis malam, 29 Oktober 2020.
Kepala Negara mengatakan kisah Nabi Muhammad SAW mengirim pelajaran penting bagi semua umat Islam. Beratnya ujian yang sedang dihadapi pasti akan memperoleh perlindungan dan diselamatkan Allah SWT.
Jokowi mengajak umat Islam di seluruh Tanah Air bermunajat memohon pertolongan kepada Allah SWT. Terlebih dalam situasi pandemi
virus korona (covid-19).
"Memohon jalan keluar dari kesulitan, memberi kekuatan bagi bangsa kita agar segera pulih dan bangkit dari pandemi," ujar Jokowi.
Baca: Perayaan Maulid Nabi, Anies Harap Umat Islam Jadi Teladan di Tengah Pandemi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini selalu ada hikmah dari semua kejadian. Sebab, semua orang beriman meyakini setiap kejadian dan ciptaan Allah SWT tidak akan sia-sia.
"Kita terus berdoa memohon pertolongan dibarengi dengan ikhtiar. Baik dengan perbanyak zikir, istigfar taubat kepada Allah, memperbanyak infak, dan shodaqoh," ujar Jokowi.
Acara ini turut dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, dan Dirjen Bina Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, serta ditayangkan virtual sebagai bagian dari penegakan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)