Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat
Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat

Mukernas PPP Bahas Penyatuan Dua Kubu

Media Indonesia • 30 November 2019 23:19
Jakarta: Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Humphrey Djemat menyatakan partainya semakin mendekati proses penyatuan dengan digelarnya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-5 PPP versi Muktamar Jakarta, Mukernas digelar di Hotel Red Top Jakarta selama dua hari yakni pada 30 September-1 Desember 2019
 
"Jadi memang Mukernas ini sangat strategis," kata Humphrey membuka acara Mukernas, Sabtu, 30 September 2019.
 
Ia menjelaskan strategis yang dimaksud dikarenakan Mukernas kali ini merupakan yang pertama kali membicarakan mengenai penyatuan PPP. Dalam Mukernas sebelumnya tidak pernah ada pembicaraan mengenai penyatuan PPP.

Mukernas ke-5 PPP versi Muktamar Jakarta mengetengahkan tema Menyongsong Muktamar IX; Meretas Jalan untuk Pemimpin PPP yang Kuat dan Terpercaya.
 
Humphrey menegaskan penyatuan PPP merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan partai tersebut dari kehancuran. Sekaligus menguatkan kembali khitah partai.
 
Humphrey juga berharap agar Mukernas tersebut bisa menjadikan PPP kembali ke garis perjuangan dan cita-cita semula yang didasarkan pada akidah dan akhlak.
 
"Penyatuan PPP ini merupakan syarat mutlak untuk PPP menjadi besar dan kuat. Kembali kepada khittahnya itu menjadi dasar untuk PPP menyatu dan menjadi besar," tegas dia.
 
Ia bilang PPP harus menjadi partai yang bersih dari politik transaksional. Menurut dirinya, pada Pilkada 2020, masyarakat bisa menilai bahwa PPP hasil penyatuan adalah partai yang sudah berjalan sesuai khitah.
 
Lebih jauh Ia menambahkan khitah PPP adalah partai yang memberi rahmat bagi semua. Terutama pada pemberdayaan ekonomi pesantren.
 
"PPP yang bisa memberikan kesejahteraan rahmatan lil alamin kepada umat. Khususnya dalam hal ini kalau diperkecil kepada pesantren dengan pemberdayaan ekonomi," pungkas Humphrey.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan