Bali: Megawati Soekarnoputri dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Pengukuhan dilakukan beberapa jam usai Kongres V PDI Perjuangan dibuka.
Megawati diambil sumpah janji jabatan. Megawati menyatakan sebagai ketum PDIP periode 2019-2045 dirinya berjanji setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
"AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP dan segala ketentuan partai yang berlaku," kata Megawati saat dikukuhkan di Grand Inna Bali Hotel, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Megawati berjanji menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai. Dia juga disumpah untuk senantiasa mengutamakan keutuhan partai, dan keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi.
"Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya, harus saya rahasiakan," imbuh Megawati.
Megawati diminta menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Sumpah lainnya, Megawati akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat, serta mengutamakan kepentingan partai, negara dan bangsa.
Baca: Jokowi: PDI Perjuangan Sukses di Bawah Megawati
Pengukuhan Megawati sebagai ketum PDIP dilakukan secara tertutup. Padahal, agenda tersebut mulanya direncanakan terbuka bagi umum. Megawati pun sempat meminta maaf.
"Sekali lagi saya mohon maaf ini tak ada maksud tertentu. Hanya karena mungkin peserta rapel dari pagi sampai malam sehingga tentu masih ada rasa lelah. Demikian," ujar Megawati.
Bali: Megawati Soekarnoputri dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Pengukuhan dilakukan beberapa jam usai Kongres V PDI Perjuangan dibuka.
Megawati diambil sumpah janji jabatan. Megawati menyatakan sebagai ketum PDIP periode 2019-2045 dirinya berjanji setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945.
"AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP dan segala ketentuan partai yang berlaku," kata Megawati saat dikukuhkan di Grand Inna Bali Hotel, Sanur, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019.
Megawati berjanji menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai. Dia juga disumpah untuk senantiasa mengutamakan keutuhan partai, dan keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi.
"Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya, harus saya rahasiakan," imbuh Megawati.
Megawati diminta menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan. Sumpah lainnya, Megawati akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat, serta mengutamakan kepentingan partai, negara dan bangsa.
Baca: Jokowi: PDI Perjuangan Sukses di Bawah Megawati
Pengukuhan Megawati sebagai ketum PDIP dilakukan secara tertutup. Padahal, agenda tersebut mulanya direncanakan terbuka bagi umum. Megawati pun sempat meminta maaf.
"Sekali lagi saya mohon maaf ini tak ada maksud tertentu. Hanya karena mungkin peserta rapel dari pagi sampai malam sehingga tentu masih ada rasa lelah. Demikian," ujar Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)