Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Rakhmat Riyandi
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Rakhmat Riyandi

PAN Terbelah

Arga sumantri • 23 Oktober 2019 17:56
Jakarta: Suara sikap politik Partai Amanat Nasional (PAN) terbelah terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ada pengurus ingin PAN menjadi oposisi, tapi ada juga yang mendukung pemerintah. 
 
Sekjen PAN Eddy Soeparno, misalnya. Ia menyatakan PAN siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. 
 
"Kami juga sudah mengatakan dari awal kami mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Eddy mengatakan PAN tak masalah ada di dalam atau luar pemerintahan. PAN tetap mendukung kebijakan pemerintah yang pro rakyat. Menurut dia, PAN akan memberikan masukan yang konstruktif, kritis, dan objektif. 
 
"Sikap PAN, saya ulangi yang disampaikan ketua umum (Zulkifli Hasan), kita ucapkan selamat dan dukung pemerintahan akan datang," ucap Eddy. 
 
Pernyataan ini berbeda dengan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Putra Amien Rais itu menegaskan partainya akan berada di luar pemerintahan. 
 
PAN tahu diri. Sebagai pemenang, kata Hanafi, partai koalisi Jokowi lebih berhak menjalankan roda pemerintahan. Partai di luar koalisi pemenang sepatutnya berada di luar pemerintah. 
 
"Jadi saya kira itu hal yang wajar kalau kita tetap menjaga prinsip untuk berada di luar pemerintahan," kata Hanafi.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan