Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi empat besar pada survei Parameter Politik Indonesia. Namun, dukungan masih banyak diberikan pemilih Partai Demokrat.
"Belum mendapatkan limpahan dari pemilih di partai lain," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam konferensi pers virtual Survei Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir, Sabtu, 5 Juni 2021.
AHY mendapat dukungan 32,7 persen dari pemilih Partai Demokrat. Dukungan dari pemilih partai politik lain masih di bawah lima persen. Hanya pemilih PKS dan Partai Hanura yang memberikan dukungan di atas 10 persen.
Pemilih Partai NasDem, PSI, Partai Berkarya, Partai Gelora, dan Partai Ummat tak ada yang mendukung AHY. Temuan ini berbeda dengan tokoh lainnya yang berada di empat besar dalam survei Parameter Politik Indonesia.
Misalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memperoleh dukungan dari pemilih partai lain. Dukungan mengalir dari pemilih Partai Hanura sebesar 27,3 persen, PPP 26,2 persen, Partai Ummat 25 persen, PAN 25 persen, Partai Demokrat 20,8 persen, Partai Gelora 20 persen, Partai Berkarya 16,7 persen), Partai Golkar 16,9 persen, dan PKS 13,3 persen. Sedangkan pemilih partai lain memberikan sumbangsih dukungan di bawah 10 persen.
Hal serupa dialami Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Selain dari PDI Perjuangan, Ganjar memperoleh dukungan dari pemilih PSI sebesar 42,1 persen, PKB 25,5 persen, PPP 19 persen, Partai NasDem 18,3 persen, PAN 17,3 persen, Partai Perindo 16,7 persen, dan Partai Golkar 12,3 persen. Sedangkan pemilih partai lain yang mendukung Ganjar di bawah 10 persen.
Bahkan ada sejumlah pemilih partai lain tak memberikan dukungan ke Ganjar. Yakni, Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh dukungan dari beragam pemilih partai. Yakni, pemilih Partai Gerindra sebesar 21 persen, Partai Demokrat 16,8 persen, Partai Golkar 13,1 persen, PAN 19,2 persen, PPP 14,3 persen.
"Dukungan terkonsentrasi dari pemilih PKS mencapai 50 persen," sebut dia.
Baca: Prabowo dan Anies Berbagi Basis Pemilih, Ganjar Berjaya di Jateng
Ada dua kelompok pemilih partai politik yang tak memberikan dukungan kepada Anies. Yakni, PSI, Berkarya,
Dalam survei Parameter Politik Indonesia, Prabowo memperoleh dukungan 18,3 persen. Sedangkan, Ganjar mendapat dukungan 16,5 persen.
Peringkat ketiga dipegang Anies dengan 15,1 persen. Sedangkan AHY 7,0 persen.
Survei dilakukan pada 23-28 Mei 2021. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden. Pemilihan responden menggunakan metode random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi empat besar pada survei Parameter Politik Indonesia. Namun, dukungan masih banyak diberikan pemilih Partai Demokrat.
"Belum mendapatkan limpahan dari pemilih di partai lain," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam konferensi pers virtual
Survei Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir, Sabtu, 5 Juni 2021.
AHY mendapat
dukungan 32,7 persen dari pemilih Partai Demokrat. Dukungan dari pemilih partai politik lain masih di bawah lima persen. Hanya pemilih PKS dan Partai Hanura yang memberikan dukungan di atas 10 persen.
Pemilih Partai NasDem, PSI, Partai Berkarya, Partai Gelora, dan Partai Ummat tak ada yang mendukung AHY. Temuan ini berbeda dengan tokoh lainnya yang berada di empat besar dalam survei Parameter Politik Indonesia.
Misalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memperoleh dukungan dari pemilih partai lain. Dukungan mengalir dari pemilih Partai Hanura sebesar 27,3 persen, PPP 26,2 persen, Partai Ummat 25 persen, PAN 25 persen, Partai Demokrat 20,8 persen, Partai Gelora 20 persen, Partai Berkarya 16,7 persen), Partai Golkar 16,9 persen, dan PKS 13,3 persen. Sedangkan pemilih partai lain memberikan sumbangsih dukungan di bawah 10 persen.
Hal serupa dialami Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Selain dari PDI Perjuangan, Ganjar memperoleh dukungan dari pemilih PSI sebesar 42,1 persen, PKB 25,5 persen, PPP 19 persen, Partai NasDem 18,3 persen, PAN 17,3 persen, Partai Perindo 16,7 persen, dan Partai Golkar 12,3 persen. Sedangkan pemilih partai lain yang mendukung Ganjar di bawah 10 persen.
Bahkan ada sejumlah pemilih partai lain tak memberikan dukungan ke Ganjar. Yakni, Partai Hanura, Partai Berkarya, Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh dukungan dari beragam pemilih partai. Yakni, pemilih Partai Gerindra sebesar 21 persen, Partai Demokrat 16,8 persen, Partai Golkar 13,1 persen, PAN 19,2 persen, PPP 14,3 persen.
"Dukungan terkonsentrasi dari pemilih PKS mencapai 50 persen," sebut dia.
Baca: Prabowo dan Anies Berbagi Basis Pemilih, Ganjar Berjaya di Jateng
Ada dua kelompok pemilih partai politik yang tak memberikan dukungan kepada Anies. Yakni, PSI, Berkarya,
Dalam survei Parameter Politik Indonesia, Prabowo memperoleh dukungan 18,3 persen. Sedangkan, Ganjar mendapat dukungan 16,5 persen.
Peringkat ketiga dipegang Anies dengan 15,1 persen. Sedangkan AHY 7,0 persen.
Survei dilakukan pada 23-28 Mei 2021. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden. Pemilihan responden menggunakan metode
random sampling.
Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)