Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Regulasi itu bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dalam jangka panjang.
"DBON berfungsi untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten kota, organisasi olahraga, induk organisasi cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media, dan masyarakat," tulis Jokowi dalam Perpres Nomor 86, Senin, 20 September 2021.
Dalam DBON ini tertuang visi dan misi. Pertama visi yang memuat gambaran umum mengenai penyelenggaraan DBON yang efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan. Sedangkan misi memuat upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut.
Selanjutnya, terdapat peta jalan DBON. Peta tersebut tersusun dalam lima tahapan periode, yaitu 2021-2024, 2025-2029, 2030-2034, 2035-2039, dan terakhir 2040-2045.
Baca: Jokowi Instruksikan Menpora Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Disabilitas
Selanjutnya dalam aturan ini ditegaskan bahwa penyelenggaraan DBON dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Kemudian, secara sinergi dilakukan dengan organisasi olahraga, dunia usaha dan industri, masyarakat, perseorangan, akademisi, dan media.
"Penyelenggaraan DBON sebagaimana dimaksud meliputi perencanaan, supervisi, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan," tulis Perpres DBON.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional
(DBON). Regulasi itu bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dalam jangka panjang.
"DBON berfungsi untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten kota, organisasi olahraga, induk organisasi cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media, dan masyarakat," tulis Jokowi dalam Perpres Nomor 86, Senin, 20 September 2021.
Dalam DBON ini tertuang visi dan misi. Pertama visi yang memuat gambaran umum mengenai penyelenggaraan DBON yang efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan. Sedangkan misi memuat upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut.
Selanjutnya, terdapat peta jalan DBON. Peta tersebut tersusun dalam lima tahapan periode, yaitu 2021-2024, 2025-2029, 2030-2034, 2035-2039, dan terakhir 2040-2045.
Baca:
Jokowi Instruksikan Menpora Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Disabilitas
Selanjutnya dalam aturan ini ditegaskan bahwa penyelenggaraan DBON dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Kemudian, secara sinergi dilakukan dengan organisasi
olahraga, dunia usaha dan industri, masyarakat, perseorangan, akademisi, dan media.
"Penyelenggaraan DBON sebagaimana dimaksud meliputi perencanaan, supervisi, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan," tulis Perpres DBON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
