Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap untuk para atlet disabilitas. Pusat pelatihan tersebut akan dilengkapi dengan sport science.
"Jadi Pak Presiden, Pak Jokowi, memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita atau atlet difabel kita dengan fasilitas yang lengkap," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin, 20 September 2021.
Dia meyakini pusat pelatihan akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas. "Mereka (atlet disabilitas) benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas," kata dia.
Zainudin mengatakan instruksi tersebut sejalan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora bersama para pemangku kepentingan terkait. Hal itu sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan.
Baca: Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Diganjar Bonus Hingga Rp5,5 M
Dia menilai adanya DBON dan pusat pelatihan dapat mempermudah pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas. Program ini harus dijalankan secara konsisten.
"Kalau ini (DBON) jalan, Perpresnya jalan, seluruh kementerian, lembaga mendukung, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota mendukung, saya optimis target tercapai," kata dia.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap untuk para atlet
disabilitas. Pusat pelatihan tersebut akan dilengkapi dengan
sport science.
"Jadi Pak Presiden, Pak Jokowi, memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun
training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragames kita atau atlet difabel kita dengan fasilitas yang lengkap," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora) Zainudin Amali dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Senin, 20 September 2021.
Dia meyakini pusat pelatihan akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas. "Mereka
(atlet disabilitas) benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas," kata dia.
Zainudin mengatakan instruksi tersebut sejalan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora bersama para pemangku kepentingan terkait. Hal itu sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan.
Baca:
Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Diganjar Bonus Hingga Rp5,5 M
Dia menilai adanya DBON dan pusat pelatihan dapat mempermudah pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas. Program ini harus dijalankan secara konsisten.
"Kalau ini (DBON) jalan, Perpresnya jalan, seluruh kementerian, lembaga mendukung, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota mendukung, saya optimis target tercapai," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
