Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Survei: 68,6% Masyarakat Percaya Vaksin Cegah Covid-19

Kautsar Widya Prabowo • 18 Juli 2021 18:30
Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan jajak pendapat mengenai kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi dalam mencegah covid-19. Mayoritas masyarakat percaya akan manfaat vaksin.
 
"(Sebanyak) 68,6 persen masyarakat percaya vaksin korona dapat mencegah kita tertular covid-19. Sekitar 23,5 persen tidak percaya," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI: Sikap Publik terhadap Vaksin dan Program Vaksin Pemerintah, Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.
 
Mayoritas masyarakat yang percaya vaksin mampu mencegah penularan covid-19 berasal dari kalangan berpendidikan tinggi sebanyak 86,4 persen. Mayoritas masyarakat yang tidak percaya manfaat vaksin berasal dari kalangan pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).

"Dari segi pendidikan memang tingkat kepercayaan vaksin mencegah penularan itu cenderung di kalangan berpendidikan lebih tinggi. Kalangan pendidikan rendah cenderung tingkat kepercayaannya lebih rendah, itu secara umum," tuturnya.
 
Baca: Vaksinasi Harus Terus Digencarkan dengan Meninggalkan 'Si Kepala Batu'
 
Djayadi menjelaskan mayoritas masyarakat yang percaya vaksin mampu mencegah penularan covid-19 berasal dari kalangan perkotaan sebanyak 74,5 persen. Sedangkan, masyarakat pedesaan yang percaya manfaat vaksin 62,8 persen.
 
"Keyakinan kepada kemampuan vaksin untuk mencegah penularan itu lebih rendah di kalangan masyarakat pedesaan. Yang tidak percaya itu di kalangan masyarakat pedesaan lebih banyak," jelas Djayadi.
 
Survei dilakukan kepada 1.200 responden pada 20-25 Juni 2021. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Metodelogi yang digunakan simple random sampling dengan margin of error +/- 2,88 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan