Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon.
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon.

Syarat Bangun Koalisi dengan Golkar, Airlangga Harus Jadi Capres

Anggi Tondi Martaon • 16 November 2021 17:21
Jakarta: Partai Golkar merespons ketertarikan sejumlah partai membangun koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai berlambang pohon beringin itu mengajukan syarat jika ingin membangun koalisi.
 
"Prinsipnya bagi Partai Golkar telah menetapkan Airlangga (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto) sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021.
 
Wakil Ketua Komisi VIII itu menyampaikan Golkar merupakan partai terbuka. Mereka tak pilih-pilih partai dalam menjalin komunikasi koalisi.

"Bagi kami upaya kami untuk melakukan komunikasi politik dan terbuka terhadap kemungkinan berkoalisi dengan partai mana pun," kata dia.
 
Dia menyebut keputusan mengusung Airlangga merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019. Golkar konsisten mewujudkan komitmen tersebut.
 
"Sejauh ini kami harus konsisten dengan hasil musyawarah nasional 2019 lalu yang memang mendukung Pak Airlangga sebagai calon presiden," ujar dia.
 
Baca: Golkar Siap Tampung Ganjar
 
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan ketertarikannya menjalin koalisi dengan Golkar. Hal itu disampaikan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian.
 
Tak hanya dengan Golkar, Pipin bahkan menyebut PKS tertarik bekerja sama dengan NasDem. "Kami siap untuk melanjutkan silahturahmi kebangsaan, baik dengan Pak Airlangga Hartarto (Ketum Golkar) maupun Pak Surya Paloh (Ketum NasDem)," kata Pipin saat dihubungi, Senin, 15 November 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan