Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi Ingatkan 3 Pemicu Ledakan Kasus Covid-19

Fachri Audhia Hafiez • 26 Oktober 2021 13:17
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan tren peningkatan kasus covid-19 di sejumlah negara dipengaruhi sejumlah faktor. Setidak-tidaknya ada tiga penyebab utama.
 
"Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.
 
Kedua, protokol kesehatan (prokes) yang mulai kendur, misalnya kebijakan lepas masker di sejumlah negara. Ketiga, lemahnya pengawasan prokes ketika pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka. Tiga hal ini agar kita semuanya hati-hati," ujar Jokowi.
 
Jokowi menginstruksikan prokes di sekolah dijalankan secara ketat. Terutama di sejumlah area potensi kerumunan seperti kantin dan tempat parkir.
 
Selain itu, Jokowi meminta kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turut mengingatkan pihak sekolah, agar pengawasan prokes dioptimalkan. Sehingga, kegiatan PTM bisa dilaksanakan tanpa khawatir penularan covid-19.
 
"Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan. Sehingga, kejadian-kejadian yang ada di negara lain tidak terjadi di sini," ucap Jokowi.
 
Baca: Cegah Lonjakan Covid-19, Masyarakat Diharap Memaklumkan Pengetatan
 
Presiden mencatat tren kasus positif covid-19 di dunia mengalami kenaikan sekitar 2 persen sepekan terakhir. Kasus covid-19 Eropa meningkat 23 persen dan Amerika Selatan naik 13 persen dalam sepekan.
 
Kondisi itu akibat melemahnya pengawasan prokes. Selain itu, kedisplinan masyarakat untuk disiplin prokes mengendur.
 
"Inilah yang harus mengingatkan kita, bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati, pada posisi waspada. Karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian. Sekali lagi, terjadi tren kenaikan kasus dunia," ucap Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan