Jakarta: Presiden Joko Widodo menginstruksikan rehabilitasi dan rekonstruksi usai musibah gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) Juli 2018 digenjot. Pasalnya, target rehabilitasi meleset dari tenggat.
"Langkah-langkah percepatan pembangunan rumah yang masih dikerjakan ataupun belum dibangun segera diselesaikan," kata Jokowi saat rapat terbatas melalui teleconference di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Jokowi mengungkapkan perbaikan fasilitas pendidikan, kesehatan, agama, dan penunjang perekonomian di NTB ditenggat paling lambat Desember 2018.
Baca: Ma'ruf Tinjau Rekonstruksi Bangunan Pascagempa NTB
Sedangkan, rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk seharusya rampung Desember 2019, namun, meleset. Baru 168 ribu unit yang terbangun dari total target 226 ribu rumah. Sisanya masih proses pengerjaan.
Ilustrasi rumah tahan gempa di NTB. Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Jokowi juga memerintahkan dana rakyat yang tersimpan di bank segera disalurkan. Dia mengatakan ada dana Rp72 miliar di Lombok Timur dan Rp63 miliar di Lombok Utara.
"Saya minta dana yang tersimpan di bank segera disalurkan ke masyarakat," tegas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jakarta: Presiden Joko Widodo menginstruksikan rehabilitasi dan rekonstruksi usai musibah gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) Juli 2018 digenjot. Pasalnya, target rehabilitasi meleset dari tenggat.
"Langkah-langkah percepatan pembangunan rumah yang masih dikerjakan ataupun belum dibangun segera diselesaikan," kata Jokowi saat rapat terbatas melalui teleconference di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Jokowi mengungkapkan perbaikan fasilitas pendidikan, kesehatan, agama, dan penunjang perekonomian di NTB ditenggat paling lambat Desember 2018.
Baca:
Ma'ruf Tinjau Rekonstruksi Bangunan Pascagempa NTB
Sedangkan, rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk seharusya rampung Desember 2019, namun, meleset. Baru 168 ribu unit yang terbangun dari total target 226 ribu rumah. Sisanya masih proses pengerjaan.
Ilustrasi rumah tahan gempa di NTB. Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Jokowi juga memerintahkan dana rakyat yang tersimpan di bank segera disalurkan. Dia mengatakan ada dana Rp72 miliar di Lombok Timur dan Rp63 miliar di Lombok Utara.
"Saya minta dana yang tersimpan di bank segera disalurkan ke masyarakat," tegas Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)