Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Australia. Khususnya, dalam menghadapi sederet tantangan global.
"Di tengah situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh tantangan, menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Australia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral," ujar Jokowi saat bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 6 Juni 2022.
Jokowi mengatakan selain untuk kepentingan bilateral, kerja sama yang kokoh juga dapat dilakukan Indonesia bersama Australia bagi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan maupun di dunia.
Baca: Presiden Terima Kunjungan Perdana Menteri Australia
Sebelum melakukan pertemuan bilateral, kedua pemimpin sudah melakukan pertemuan tatap muka bersama dan membahas sejumlah isu. Presiden mengucapkan selamat datang kepada PM Anthony Albanese beserta delegasi.
"Tentunya merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan ini. Kunjungan yang pertama," ucap Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral ini, yakni Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Kemudian, Menteri Perdagangan M Luthfi, Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, PM Anthony Albanese didampingi Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, Anggota Solomon Luke Gosling OAM, serta Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Australia. Khususnya, dalam menghadapi sederet tantangan global.
"Di tengah situasi dunia yang sangat dinamis dan penuh tantangan, menjadi semakin penting artinya bagi Indonesia dan Australia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral," ujar Jokowi saat bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang disiarkan langsung di
YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 6 Juni 2022.
Jokowi mengatakan selain untuk kepentingan bilateral, kerja sama yang kokoh juga dapat dilakukan Indonesia bersama Australia bagi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan maupun di dunia.
Baca:
Presiden Terima Kunjungan Perdana Menteri Australia
Sebelum melakukan pertemuan bilateral, kedua pemimpin sudah melakukan pertemuan tatap muka bersama dan membahas sejumlah isu. Presiden mengucapkan selamat datang kepada PM Anthony Albanese beserta delegasi.
"Tentunya merupakan kehormatan bagi saya menerima kunjungan ini. Kunjungan yang pertama," ucap Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan
bilateral ini, yakni Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Kemudian, Menteri Perdagangan M Luthfi, Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, PM Anthony Albanese didampingi Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, Anggota Solomon Luke Gosling OAM, serta Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)