Menkumham Yasonna Laoly/MI/Panca Syurkani
Menkumham Yasonna Laoly/MI/Panca Syurkani

Menkumham: 2 Juta TKI di Malaysia Mereka Tidak Ribut

Dheri Agriesta • 29 Desember 2016 19:04
medcom.id, Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly meminta masyarakat tak percaya kabar palsu soal 10 juta tenaga kerja asing asal Tiongkok. Yasonna, meminta masyarakat tak risau soal jumlah tenaga kerja asing.
 
"Kita juga harus fair, sebagai bangsa kita harus fair. Tenaga kerja Indonesia di Malaysia itu 2 juta, mereka tidak ribut," kata Yasonna di Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).
 
Hal serupa juga terjadi di Singapura. Setidaknya, kata Yasonna, ada 200 ribu lebih tenaga kerja Indonesia di Singapura. Padahal, jumlah penduduk di Singapura sekitar 5 juta jiwa.

Baca juga: Jokowi Bantah 10 Juta Pekerja Tiongkok Masuk ke Indonesia
 
Yasonna mengingatkan, pemerintah akan terus mengawasi keberadan tenaga kerja asing yang ada di Indonesia. Pemerintah pasti akan menindak tenaga kerja asing yang menyalahgunakan izin atau melakukan pelanggaran.
 
Lagipula, pemerintah tengah mengembangkan teknologi pelacakan terhadap tenaga kerja asing yang ada. Teknologi ini akan tertanam pada barcode tanda pengenal, sehingga pemerintah tahu keberadaan mereka saat melakukan perjalanan domestik.
 
"Jadi nanti ada catatan kalau dia overstayed, dan kita tahu di mana terakhir kali," jelas Yasonna.
 
Baca juga: Ahok: 10 Juta Pekerja Cina hanya Gosip Politik
 
Yasonna meminta publik tak percaya dengan kabar 10 juta tenaga kerja asing itu. Jika ada, tenaga kerja asing tersebut akan memadati lokasi pusat sehingga keberadaan mereka pun akan terasa.
 
Saat ini, kata dia, sedikitnya ada 70 ribu lebih tenaga kerja asing yang mencari nafkah di Indonesia. Sedangkan tenaga kerja asing asal Tiongkok ada sekitar 21 ribu orang.
 
"Saya harap seluruh masyarakat jangan menyebarkan data yang tidak benar," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan