Petinggi LDII saat bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: LDII
Petinggi LDII saat bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Foto: LDII

LDII Akan Selenggarakan Munas Tanpa Kertas

07 November 2016 21:26
medcom.id, Jakarta: Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 tanpa kertas sebagai komitmen menjaga lingkungan. 
 
Sejak berdiri pada 1972, pelaksanaan munas tanpa kertas merupakan yang pertama kali dilakukan LDII. Dengan ide ini, LDII berharap munas tak sekadar kegiatan rutin dan seremoni, namun memberikan prespektif baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
 
“Munas kali ini merupakan cermin bahwa Islam itu rahmatalil alamin, kami memberikan solusi berbagai masalah bangsa. Bagi LDII munas bukan sekadar pertanggungjawaban pelaksanaan program, memilih ketua baru, dan menyusun arah organisasi. Munas sebisa mungkin cermin solusi atas masalah bangsa,” ujar Prasetyo Sunaryo, ketua panitia pengarah Munas VII LDII, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/7/2016).
 
Prasetyo mencontohkan penebangan hutan untuk berlembar-lembar kertas ataupun tisu yang mengakibatkan keseimbangan ekosistem di bumi terganggu. Lalu muncul masalah berikutnya, pemanasan global menjadi ancaman umat manusia karena hutan yang berfungsi menyaring polusi dan menjaga suhu bumi, kian menyusut.
 
Solusinya, warga LDII telah melakukan gerakan masif dengan menanam 3,5 juta pohon di 12 provinsi dengan tingkat kematian 7,2 persen. Dalam setahun sekali, DPD LDII di seluruh Indonesia melaksanakan program Go Green setidaknya setahun sekali. Gerakan penghijauan ini diterapkan pula dalam kehidupan sehari-hari dengan menanam pekarangan rumah dengan pepohonan yang bermanfaat.
 
“Lalu kami memikirkan munas yang bebas kertas, sebagai kelanjutan Go Green. Semua materi pembicara, pendaftaran, dan administrasi dan kesekretariatan Munas menggunakan digital," kata Prasetyo.
 
Perhelatan munas akan berlangsung pada 8-10 November 2016 di Balai kartini Jakarta dengan tema, Keniscayaan Peningkatan Kualitas SDM, Kemampuan Pendayagunaan Tehnologi Digital, dan Pengembangan Ekonomi Syariah untuk Pembangunan Indonesia Berkelanjutan.

Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan munas tanpa kertas ini karena merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan ormas Islam.
 
“Disamping ikut menjaga ekosistem alam, tentu akan menekan biaya. Ini perlu ditiru oleh ormas lain,” kata Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
 
Munas VIII LDII yang akan diikuti 1.300 peserta yang terdiri dari unsur Dewan Penasehat DPP LDII, pengurus Pleno DPP LDII, utusan 33 DPW Provinsi, serta 500 DPD kabupaten dan kota seluruh Indonesia, termasuk pondok pesantren.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan