Badai Masih Bergejolak di Partai Ummat, Ratusan Kader di Batam Deklarasi Mundur

Batam: Badai masih terjadi di Partai Ummat besutan Amien Rais. Ratusan kader dan simpatisan dari Partai Ummat, Kota Batam, mengundurkan diri massal pada Minggu, 17 Oktober 2021 siang. Pengunduran diri ini dipicu adanya konflik internal di dalam tubuh partai tersebut. Sebanyak 130 kader dan pengurus dari Partai Ummat Kota Batam melakukan aksi pengunduran diri secara bersama-sama di kawasan wisata Welcome to Batam (WTB). Ratusan kader yang mengundurkan diri ini adalah para pendiri dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Ummat Kota Batam. "Sudah saya sampaikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat). Sudah somasi juga ke DPP, belum ada tanggapan. Kami mengambil langkah untuk mengundurkan diri karena tidak ada penyelesaian," ucap Wakil Sekretariat DPD Partai Ummat Kota Batam, Yasinta Jasnidar, dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 18 Oktober 2021. Baca: Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat Yasinta mengatakan pengunduran diri ratusan kader ini merupakan puncak dari permasalahan di dalam internal partai. Hingga kini persoalannya belum terselesaikan. Pengunduran diri kader Partai Ummat yang dibentuk oleh Amien Rais ini tidak hanya terjadi di Kota Batam. Di Kota Depok, Jawa Barat, serta di kepengurusan pusat pun terjadi konflik yang berujung pengunduran diri pengurus dan kader. (Raja Alif Adhi Budoyo)