Jakarta: Kantor Staf Kepresidenan menerbitkan laporan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tahun 2021. Laporan itu menyinggung mengenai kebangkitan dari pandemi covid-19.
"Laporan tahunan ini adalah penanda kebangkitan itu. Lewat berbagai narasi, gambar, dan data, kita semua, termasuk generasi mendatang, dapat melihat kerja mengatasi gempuran pandemi secara kreatif dan inovatif," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam pengantarnya di laporan tersebut, Rabu, 20 Oktober 2021.
Moeldoko mengatakan hampir dua tahun sejak pandemi covid-19 menerpa, banyak cerita kesedihan dan penderitaan. Seluruh kesulitan itu, kata dia, telah memberdayakan, menguji ketangguhan, dan membuat bangsa tumbuh kembali.
"Sejarah mengajarkan, bangsa besar tidak surut langkah. Seluruh pengalaman pahit adalah obat yang mesti ditelan demi peradaban yang lebih baik, demi bangsa yang bangkit dengan jaya," ujar Moeldoko.
Presiden, kata Moeldoko, terus memberi arahan yang jelas dan tegas untuk bekal menempuh krisis. Arahan itu melalui kebijakan gas dan rem hingga keberanian mengambil risiko.
Pedal rem ditekan ketika positivity rate melejit. Pedal gas dioptimalkan ketika situasi telah memungkinkan.
"Arahan ini patut disambut dengan terima kasih dan syukur serta wajib dilaksanakan. Karena, menjadi dasar semua kebijakan yang agile," ucap Moeldoko.
Baca: Jokowi-Ma'ruf Dinilai Berhasil Tangani Pandemi dengan Cepat
Mantan Panglima TNI itu mengatakan prinsip sederhana kebijakan tersebut terbukti. Bahwa, bangsa mampu menghadapi tantangan ke depan dari pandemi menuju endemi.
Moeldoko mengatakan kesuksesan pemerintah menelurkan kebijakan pandemi tak lepas dari peran semua pihak. Koordinasi pemerintah pusat dan daerah terus terjaga dalam setiap kebijakan.
"Semua mengambil peran dalam orkestrasi besar yang harmonis, yang penuh optimisme akan Indonesia tangguh, yang terus bertumbuh dengan merdeka dan berdaulat," kata Moeldoko.
Laporan kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Tahun 2021 tersaji dalam 85 halaman. Laporan itu berjuluk 'Capaian 2021, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh'.
Jakarta: Kantor Staf Kepresidenan menerbitkan laporan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tahun 2021. Laporan itu menyinggung mengenai kebangkitan dari
pandemi covid-19.
"Laporan tahunan ini adalah penanda kebangkitan itu. Lewat berbagai narasi, gambar, dan data, kita semua, termasuk generasi mendatang, dapat melihat kerja mengatasi gempuran pandemi secara kreatif dan inovatif," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam pengantarnya di laporan tersebut, Rabu, 20 Oktober 2021.
Moeldoko mengatakan hampir dua tahun sejak pandemi covid-19 menerpa, banyak cerita kesedihan dan penderitaan. Seluruh kesulitan itu, kata dia, telah memberdayakan, menguji ketangguhan, dan membuat bangsa tumbuh kembali.
"Sejarah mengajarkan, bangsa besar tidak surut langkah. Seluruh pengalaman pahit adalah obat yang mesti ditelan demi peradaban yang lebih baik, demi bangsa yang bangkit dengan jaya," ujar Moeldoko.
Presiden, kata Moeldoko, terus memberi arahan yang jelas dan tegas untuk bekal menempuh krisis. Arahan itu melalui kebijakan gas dan rem hingga keberanian mengambil risiko.
Pedal rem ditekan ketika
positivity rate melejit. Pedal gas dioptimalkan ketika situasi telah memungkinkan.
"Arahan ini patut disambut dengan terima kasih dan syukur serta wajib dilaksanakan. Karena, menjadi dasar semua kebijakan yang
agile," ucap Moeldoko.
Baca:
Jokowi-Ma'ruf Dinilai Berhasil Tangani Pandemi dengan Cepat
Mantan Panglima TNI itu mengatakan prinsip sederhana kebijakan tersebut terbukti. Bahwa, bangsa mampu menghadapi tantangan ke depan dari pandemi menuju endemi.
Moeldoko mengatakan kesuksesan pemerintah menelurkan kebijakan pandemi tak lepas dari peran semua pihak. Koordinasi pemerintah pusat dan daerah terus terjaga dalam setiap kebijakan.
"Semua mengambil peran dalam orkestrasi besar yang harmonis, yang penuh optimisme akan Indonesia tangguh, yang terus bertumbuh dengan merdeka dan berdaulat," kata Moeldoko.
Laporan kinerja pemerintahan
Jokowi dan Ma'ruf Tahun 2021 tersaji dalam 85 halaman. Laporan itu berjuluk 'Capaian 2021, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
