"Mereka (yang) belum memiliki surat izin untuk berpraktik itu perlu dipermudah agar bisa segera bekerja membantu pelayanan covid-19 maupun noncovid-19," kata Melki kepada wartawan, Sabtu, 10 Juli 2021.
Izin praktik yang dimudahkan itu diharapkan menyasar pada tenaga kesehatan lainnya. Misalnya, perawat atau lulusan farmasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 35.094 Kasus Covid-19 Terdeteksi dalam Sehari
Politikus Partai Golkar itu juga mendorong mahasiswa yang segera lulus di bidang tersebut untuk dipersiapkan dan dilatih kemampuannya menangani pasien covid-19. Sehingga, ketika lulus mereka sudah terbiasa menangani pasien.
"Meski belum lulus, mereka perlu dipersiapkan untuk mulai terjun dalam penanganan covid-19 dan pelayanan kesehatan lain," ucap Melki.
Melki menuturkan keterbatasan tenaga kesehatan di kondisi pandemi covid-19 perlu perhatian serius oleh pemerintah. Butuh formula tepat supaya tenaga kesehatan yang bertugas tak kewalahan.
"Kita mesti memikirkan sebuah pola yg lebih bisa bergerak baik di lapangan. Bagaimana tenaga kesehatan yang ada itu bisa semuanya dikerahkan, dalam istilah kami itu adalah pengerahan kekuatan tenaga kesehatan semesta," ujar Melki.
