As'ad Said Ali Siap Jadi Kepala BIN

Nabiel Abiyasha • 01 November 2014 16:23
medcom.id, Jakarta: Nama As'ad Said Ali santer disebut-sebut akan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Wakil Ketua PBNU tersebut mengaku siap jika dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BIN.
 
"Sampai sekarang saya belum terima surat keputusan, jadi saya anggap rencana. Kalau ditugaskan saya siap, tidak ditugaskan juga saya siap," katanya saat ditemui di Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nadlatul Ulama di Kantor Pusat
PBNU Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
 
Ia pun mengaku sudah memiliki beberapa program kerja di otaknya. Pasalnya, selaku Wakil Kepala BIN, dirinya sudah belajar dari pengalaman sehingga tahu apa saja yang dibutuhkan pemerintah.

"Dari pengalaman tahu kelemahan, kelebihan, situasi yang berkembang dan tahu apa yang dikehendaki pemerintah dari visi misinya," tuturnya.
 
Dalam Munas dan Konbes PBNU hari ini, salah satunya adalah membahas terkait radikalisme di tanah air. Menurutnya, radikalisme juga akan menjadi salah satu program yang masuk dalam program kerja BIN mendatang.
 
Ia menambahkan, tidak cukup peran aparat dalam membasmi radikalisme dan terorisme. Seperti di Mesir, unsur ulama juga diperlukan untuk menyadarkan kaum radikal.
 
"Mengendalikan radikal dan teroris tanpa mengikutsertakan NU atau kelompok lain tidak akan efektif. Tetap yang kerja intelijen, departemen, tapi unsur terdepan adalah ulama. Cuma aparat tidak bisa," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan