foto: Surya
foto: Surya

KIH-KMP Rujuk, Jokowi Belum Usulkan KaBIN dan Jaksa Agung yang Baru

Desi Angriani • 17 November 2014 19:49
medcom.id, Jakarta: Meski sudah ada kesepatakan rujuk antara kubu Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih, Presiden Jokowi tidak dalam waktu dekat menyerahkan usulan pejabat baru Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Jaksa Agung kepada DPR. Pemerintah memilih menunggu situasi di parlemen benar-benar stabil.
 
"Pengajuan calon Kepala BIN dan Jaksa Agung nunggu DPR berfungsi normal," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (17/11/2014)
 
Andi mengatakan, mekanisme calon Kepala BIN atau Jaksa Agung harus melalui pembahasan di DPR terlebih dahulu. “Khusus untuk Kepala BIN berdasarkan Undang-Undang Intelijen negara harus pertimbangan DPR,” tutur Andi.

Lebih lanjut, dia mengaku tak mengetahui kapan posisi Kepala BIN maupun Jaksa Agung yang baru akan diajukan. “Kalau itu saya belum tahu. Mestinya pekan ini, karena Jaksa Agung sebagai penuntut negara kasus-kasusnya bergulir terus. Wakil Jaksa gung sebagai Pelaksana tugas tidak akan memiliki kewenangan yang penuh,” tutupnya
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan