RUU Cipta Kerja Membuat Investasi Lebih Baik

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja mempermudah masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia. Hal ini bertujuan membuat investasi  di Indonesia berjalan lebih baik.  "Ada kebutuhan TKA yang belum bersedia di sini, kehadirannya untuk memastikan investasi jalan baik," kata Johhny dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Rabu, 26 Februari 2020. Menurut Johnny, Draft Cipta Kerja akan mengikat keberadaan TKA di tanah air. Artinya, tenaga atau keahlian TKA bisa dimanfaatkan hingga proyek yang dikerjakannya rampung. "Setidaknya saat masa konstruksi, jalan. Saat perawatan pun bisa dilakukan (oleh TKA)," kata dia. Baca: Upah Minimum Dipastikan Tak Ada Penurunan dalam RUU Cipta Kerja Johnny berharap pekerja lokal bisa memanfaatkan hal tersebut dengan bertukar informasi atau keahlian dengan TKA. Masyarakat diminta melihat sisi baik dari RUU Cipta Kerja tersebut. "Janan sampai nanti karena izin TKA terlambat, kemudian terlambat proses produksi, jadi investasi terlambat juga," tegas dia. Ilustrasi/Medcom.id RUU Cipta Kerja merangkum 79 UU dengan 1.239 pasal menjadi 15 bagian dengan 174 pasal dalam 11 klaster. Presiden Joko Widodo telah menyerahkan Surat Presiden (Supres) RUU Cipta Kerja ke DPR RI. Selanjutnya, proses politik dilakukan di DPR RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.