Jakarta: Kementerian Agama telah menyusun proyeksi penyelenggaraan haji dan umrah 2021. Kedua layanan itu diharapkan bisa ditingkatkan.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman mengatakan masa pandemi covid-19 telah dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan memitigasi penyelenggaraan haji serta umrah. Sehingga kedua layanan itu bisa optimal di tahun berikutnya.
"Refleksi kerja tahun 2020 banyak dipengaruhi oleh pandemi. Kita harus ubah tantangan menjadi motivasi berprestasi," ujar Oman dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Desember 2020.
Menurut dia, momentum pandemi bisa dimanfaatkan membangun sistem pelayanan haji dan umrah. Kemenag tengah membangun sistem data terintegrasi.
Oman menyampaikan integrasi data harus menjadi program prioritas Ditjen PHU, termasuk Direktorat Bina Umrah Dan Haji Khusus. Data itu akan diintegrasikan dalam Mora One Search (Big Data Kemenag).
"Susun timeline program untuk percepatan pelaksanaan program tahunan sesuai rencana program," ujar dia.
Baca: Hanya 38 Travel Umrah di Aceh Memiliki Izin
Ditjen PHU juga ingin memperkuat pengetahuan empiris tentang haji dan umrah yang berbasis pada riset akademik. Hal ini bertujuan memperkaya pelayanan dan edukasi jemaah.
"Saya berharap ke depan PHU mampu mengerjakan tugas yang bersifat voluntary tidak hanya tugas mandatory sebagai investasi masa depan," ujar dia.
Jakarta:
Kementerian Agama telah menyusun proyeksi penyelenggaraan haji dan
umrah 2021. Kedua layanan itu diharapkan bisa ditingkatkan.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman mengatakan masa pandemi covid-19 telah dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan memitigasi penyelenggaraan haji serta umrah. Sehingga kedua layanan itu bisa optimal di tahun berikutnya.
"Refleksi kerja tahun 2020 banyak dipengaruhi oleh pandemi. Kita harus ubah tantangan menjadi motivasi berprestasi," ujar Oman dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Desember 2020.
Menurut dia, momentum pandemi bisa dimanfaatkan membangun sistem pelayanan haji dan umrah. Kemenag tengah membangun sistem data terintegrasi.
Oman menyampaikan integrasi data harus menjadi program prioritas Ditjen PHU, termasuk Direktorat Bina Umrah Dan Haji Khusus. Data itu akan diintegrasikan dalam Mora One Search (Big Data Kemenag).
"Susun
timeline program untuk percepatan pelaksanaan program tahunan sesuai rencana program," ujar dia.
Baca: Hanya 38 Travel Umrah di Aceh Memiliki Izin
Ditjen PHU juga ingin memperkuat pengetahuan empiris tentang haji dan umrah yang berbasis pada riset akademik. Hal ini bertujuan memperkaya pelayanan dan edukasi jemaah.
"Saya berharap ke depan PHU mampu mengerjakan tugas yang bersifat
voluntary tidak hanya tugas
mandatory sebagai investasi masa depan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)