Jakarta: Pemberhentian mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai tidak ada hubungan dengan nonton bersama (nobar) film G30S/PKI. Gatot dinilai terlalu mendramatisasi.
“Romantisme ketika menghadapi masalah ada dramatisasi bentuk penuturan fakta sejarah. Tapi apakah fakta itu didukung data, kadang-kadang tidak juga,” kata anggota Komisi I DPR, Muhammad Farhan, dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Mantan Panglima, Maumu Apa?’ Minggu, 27 September 2020.
Farhan mengatakan pemberhentian Gatot wajar lantaran telah memasuki usia pensiun. Gatot diberhentikan saat berusia 57 tahun, usia pensiun perwira tinggi TNI berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Kalau lihat fakta dan data, sewajarnya beliau selesai jabatan di usia pensiun,” ujar politikus NasDem itu.
Farhan menilai pergantian Gatot akan terjadi cepat atau lambat. Dalih Gatot diberhentikan karena mengajak nobar G30S/PKI tidak bisa serta-merta dijadikan alasan.
“Tidak mungkin Pak Gatot jadi panglima seumur hidup. Harus ada penggantinya," tutur dia.
Sebelumnya, Gatot mengeklaim pemberhentian sebagai Panglima TNI lantaran ajakan nobar film G30S/PKI. Gatot menyebut seorang politikus dari PDI Perjuangan mewanti-wanti agar acara nobar dibatalkan. Politikus itu bilang Gatot akan dicopot bila acara itu tetap dilaksanakan.
Jakarta: Pemberhentian mantan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai tidak ada hubungan dengan nonton bersama (nobar) film
G30S/PKI. Gatot dinilai terlalu mendramatisasi.
“Romantisme ketika menghadapi masalah ada dramatisasi bentuk penuturan fakta sejarah. Tapi apakah fakta itu didukung data, kadang-kadang tidak juga,” kata anggota Komisi I DPR, Muhammad Farhan, dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Mantan Panglima, Maumu Apa?’ Minggu, 27 September 2020.
Farhan mengatakan pemberhentian Gatot wajar lantaran telah memasuki usia pensiun. Gatot diberhentikan saat berusia 57 tahun, usia pensiun perwira tinggi TNI berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
“Kalau lihat fakta dan data, sewajarnya beliau selesai jabatan di usia pensiun,” ujar politikus NasDem itu.
Farhan menilai pergantian Gatot akan terjadi cepat atau lambat. Dalih Gatot diberhentikan karena mengajak nobar G30S/PKI tidak bisa serta-merta dijadikan alasan.
“Tidak mungkin Pak Gatot jadi panglima seumur hidup. Harus ada penggantinya," tutur dia.
Sebelumnya, Gatot mengeklaim pemberhentian sebagai Panglima TNI lantaran ajakan nobar film G30S/PKI. Gatot menyebut seorang politikus dari
PDI Perjuangan mewanti-wanti agar acara nobar dibatalkan. Politikus itu bilang Gatot akan dicopot bila acara itu tetap dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)