Jakarta: Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini Indonesia memiliki rakyat yang tangguh. Sehingga, bisa melalui berbagai tantangan besar sekalipun.
"Saya yakin generasi Indonesia manapun akan tetap memiliki ketangguhan dan daya juang," kata SBY dalam cuplikan video, Rabu, 17 Agustus 2022.
SBY menyampaikan ketangguhan sudah mendarah daging di Indonesia. Hal itu sudah terlihat dari era kemerdekaan hingga saat ini.
"Saya setuju, bahwa bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga saat ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat," kata dia.
SBY menceritakan bukti ketangguhan Indonesia saat dirinya memimpin selama 10 tahun (2004-2009). Indonesia setidaknya mengalami sejumlah masalah besar pada awal dirinya memerintah.
Pertama, bencana tsunami di Aceh pada Desember 2004. Kejadian tersebut dianggap bencana terbesar dan terdahsyat di dunia pada awal abad 201.
"Kemudian diikuti bencana-bencana lain seperti gempa Yogyakarta dan gempa Padang yang segalanya besar," kata dia.
SBY menerapkan manajemen krisis dalam menghadapi berbagai bencana besar tersebut. Kebersamaan dan kerja keras seluruh dianggap luar biasa.
"Akhirnya, alhamdulillah bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali," ujar dia.
Tantangan kedua yang dihadapi SBY selama menjadi Kepala Negara yaitu krisis ekonomi pada 2008-2009. Krisis tersebut merontokkan ekonomi hampir semua negara.
Indonesia tidak panik dan kehilangan akal menghadapi kondisi tersebut. Seluruh pihak bersatu dan bekerja sama menghadapi dan bertahan di tengah pusaran krisis global.
"Itu lah kebersamaan kita, persatuan kita, dan daya juang yang kita tunjukan dulu. Ekonomi kembali tumbuh rata-rata 6 persen setelah itu, dan kesulitan rakyat bisa kita kurangi secara signifikan," ujar dia.
Jakarta: Presiden keenam RI
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini
Indonesia memiliki rakyat yang tangguh. Sehingga, bisa melalui berbagai tantangan besar sekalipun.
"Saya yakin generasi Indonesia manapun akan tetap memiliki ketangguhan dan daya juang," kata SBY dalam cuplikan video, Rabu, 17 Agustus 2022.
SBY menyampaikan ketangguhan sudah mendarah daging di Indonesia. Hal itu sudah terlihat dari era
kemerdekaan hingga saat ini.
"Saya setuju, bahwa bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga saat ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat," kata dia.
SBY menceritakan bukti ketangguhan Indonesia saat dirinya memimpin selama 10 tahun (2004-2009). Indonesia setidaknya mengalami sejumlah masalah besar pada awal dirinya memerintah.
Pertama, bencana tsunami di Aceh pada Desember 2004. Kejadian tersebut dianggap bencana terbesar dan terdahsyat di dunia pada awal abad 201.
"Kemudian diikuti bencana-bencana lain seperti gempa Yogyakarta dan gempa Padang yang segalanya besar," kata dia.
SBY menerapkan manajemen krisis dalam menghadapi berbagai bencana besar tersebut. Kebersamaan dan kerja keras seluruh dianggap luar biasa.
"Akhirnya, alhamdulillah bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali," ujar dia.
Tantangan kedua yang dihadapi SBY selama menjadi Kepala Negara yaitu krisis ekonomi pada 2008-2009. Krisis tersebut merontokkan ekonomi hampir semua negara.
Indonesia tidak panik dan kehilangan akal menghadapi kondisi tersebut. Seluruh pihak bersatu dan bekerja sama menghadapi dan bertahan di tengah pusaran krisis global.
"Itu lah kebersamaan kita, persatuan kita, dan daya juang yang kita tunjukan dulu. Ekonomi kembali tumbuh rata-rata 6 persen setelah itu, dan kesulitan rakyat bisa kita kurangi secara signifikan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)