Jokowi meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Foto: MI/Nur Aivanni
Jokowi meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Foto: MI/Nur Aivanni

Jangan Hanya Gerbang, Ekonomi Perbatasan Juga Mesti Bagus

M Rodhi Aulia • 12 Juli 2017 11:09
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ingin pembangunan daerah perbatasan hanya pada pintu gerbang. Kesejahteraan warga di sana juga wajib ditingkatkan.
 
"Bagaimana kita tidak hanya membangun gerbangnya, tapi kesejahteraan masyarakat keseluruhan. Itu yang paling penting," kata Kalla saat membuka rapat koordinasi pengendalian pengelolaan perbatasan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2017.
 
Kalla menjelaskan peningkatan kesejahteraan di daerah perbatasan bisa melalui berbagai sektor. Di antaranya peningkatan sektor pertanian dan perkebunan.

Kalla juga meminta keamanan di daerah perbatasan diperketat. Senjata api berpotensi masuk ke Indonesia melalui daerah perbatasan.
 
"Dulu senjata datang dari sana. Jadi memang masyarakat harus disiapkan begitu (siaga)," tandas Kalla.
 
Klik: Kementerian Desa: Pembangunan Perbatasan Berbasis Investasi
 
Di era pemerintahan Joko Widodo-Kalla, daerah perbatasan semakin diperhatikan. Presiden Jokowi beberapa kali kunjungan kerja ke daerah perbatasan. Pembangunan di perbatasan melibatkan semua kementerian.
 
Pada 2018, pemerintah menargetkan pemenuhan infrastruktur sosial di wilayah terluar Indonesia. "Misal puskesmas harus siap, ada rumah sakit pembantu," kata Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tjahjo Kumolo.
 
Penyediaan pasar juga menjadi priroitas utama. Tjahjo menyebut sudah ada kesepakatan dengan Kementerian Perdagangan soal itu.
 
Fasilitas pertahanan juga tengah disiapkan. Kupang menjadi salah satu pangkalan udara Indonesia.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan