Jakarta: DPR mengadakan rapat paripurna yang membahas soal program legislasi nasional (prolegnas). Ada sejumlah rancangan undang-undang (RUU) dan UU yang akan masuk dalam tahap selanjutnya.
"Ada RUU konservatif sumber daya alam hayati akan diambil dalam keputusan kemudian UU tentang kebidanan sudah diambil dalam pengambilan keputusan," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2017.
Dewan juga membahas UU tindak pidana teorisme dan karantina kesehatan. Selain itu, Dewan akan membacakan surat yang masuk, salah satunya dari Presiden Joko Widodo.
"Di antara surat masuk yang dibaca ada surat Presiden tentang pergantian panglima TNI," terang dia.
Baca: Marsekal Hadi Mohon Doa
Fahri tak berkomentar lebih jauh tentang sosok Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Tugas dewan, kata dia, hanya akan mengesahkan.
"Kita kan cuma memproses surat masuk dari Presiden. Begitu masuk diterima dibawa ke rapim (rapat pimpinan) bahkan langsung dibamuskan (masuk Badan Musyawarah)," pungkas Fahri.
Jakarta: DPR mengadakan rapat paripurna yang membahas soal program legislasi nasional (prolegnas). Ada sejumlah rancangan undang-undang (RUU) dan UU yang akan masuk dalam tahap selanjutnya.
"Ada RUU konservatif sumber daya alam hayati akan diambil dalam keputusan kemudian UU tentang kebidanan sudah diambil dalam pengambilan keputusan," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Desember 2017.
Dewan juga membahas UU tindak pidana teorisme dan karantina kesehatan. Selain itu, Dewan akan membacakan surat yang masuk, salah satunya dari Presiden Joko Widodo.
"Di antara surat masuk yang dibaca ada surat Presiden tentang pergantian panglima TNI," terang dia.
Baca: Marsekal Hadi Mohon Doa
Fahri tak berkomentar lebih jauh tentang sosok Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Tugas dewan, kata dia, hanya akan mengesahkan.
"Kita kan cuma memproses surat masuk dari Presiden. Begitu masuk diterima dibawa ke rapim (rapat pimpinan) bahkan langsung dibamuskan (masuk Badan Musyawarah)," pungkas Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)