Salah seorang warga penerima PKH. Foto: MTVN/LB Ciputri Hutabarat
Salah seorang warga penerima PKH. Foto: MTVN/LB Ciputri Hutabarat

Mensos: Dana PKH Bukan Untuk Uang Muka Motor

LB Ciputri Hutabarat • 26 Agustus 2015 16:51
medcom.id, Palangkaraya: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta para ibu menggunakan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dengan bijak. Khofifah menyarankan para ibu memenuhi asupan gizi anaknya menggunakan uang tersebut.
 
"Ibu saya minta tolong, selama kehamilan dapat Rp1 juta. Setahun bisa menerima empat kali. Dana ini buat gizi ibu dan janin. Yang punya balita tolong untuk gizi balita," kata Khofifah kepada ibu-ibu penerima PKH di Kantor Pos Cabang Utama Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/8/2015).
 
Karena setiap ibu membawa pulang uang setidaknya Rp500 ribu, Khofifah berpesan agar para ibu tak menyalahgunakan uang tersebut. Bahkan, Khofifah menegaskan kepada ibu-ibu yang hadir untuk tak menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan tersier.

"Supaya betul-betul digunakan. Jangan pulang dari PT Pos langsung ganti handphone. Tolong jangan untuk itu dipake buat DP motor," tegas dia.
 
Di tempat yang sama, sejumlah ibu mengaku terbantu hadirnya dana PKH. Sriwati, 26, warga Rindag Benua, Palangkaraya, mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan anaknya yang baru berusia lima bulan.
 
"Dapatnya Rp685 ribu. Terbantu sama uang ini, lumayan buat beli susu anak saja," katanya kepada Metrotvnews.com.
 
Pernyataan serupa juga datang dari Asniati, 40, warga Jalan Dr. Murjani, Palangkaraya. Asniati akan menggunakan dana itu untuk anaknya yang baru masuk SMP. "Buat beli sepatu anak, sebentar lagi masuk sekolah," aku dia.
 
PKH merupakan program untuk mengentaskan kemiskinan yang difokuskan kepada wanita sejak mengandung sampai yang memiliki anak tingkat SMA. Setiap tahun para ibu akan mendapat dana sebesar Rp1 juta yang dicairkan empat tahap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan