medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres di Bali, 28 Februari mendatang. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa berpesan agar dalam pemilihan ketua umum yang baru para kader PAN tak saling serang.
"Janganlah energi kita dihabiskan hanya untuk semata-mata memilih ketua umum, walaupun itu penting. Apalagi kalau sampai muncul kampanye hitam, saling menyerang sesama kader dan melakukan fitnah," kata Hatta Rajasa dalam akun twitternya @hattarajasa, Jumat (6/2/2015).
Dia mengatakan sikap saling serang bukanlah etika dan moralitas yang baik, dan bukan karakter PAN. Hatta mengajak keluarga besar PAN, utamanya peserta kongres, untuk melakukan kajian kritis. "Terhadap platform partai, yang lebih membumi dan mencerminkan partai modern, egaliter yang membawa semangat kebersamaan. Serta untuk memberikan jawaban terhadap tantangan bangsa, serta peradaban masa depan," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, kita harus mencermati perkembangan bangsa kita kini dan ke depan.Tentu tidak ringan persoalan yang dihadapi bangsa kita, mulai dari memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Dan situasi perekonomian global yang masih belum stabil, yang tentu saja akan memberikan dampak bagi perekonomian kita. Untuk itu Kongres nanti harus dapat memberikan masukan-masukan konstruktif bagi pemerintah dalam menjawab tantangan tersebut," tuturnya.
Hatta mengajak seluruh kader PAN untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan yang lain. Dalam konteks perhelatan Kongres ini, Hatta meminta agar kader PAN mengedepankan semangat persaudaraan. Menghindarkan perpecahan, mengedepankan sikap rasionalitas, argumentatif, yang kesemuanya kita arahkan untuk kebesaran partai.
"Saya yakin, Kongres di Bali nanti akan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan partai yang pada akhirnya kita dedikasikan untuk membangun bangsa yang kita cintai," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar kongres di Bali, 28 Februari mendatang. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa berpesan agar dalam pemilihan ketua umum yang baru para kader PAN tak saling serang.
"Janganlah energi kita dihabiskan hanya untuk semata-mata memilih ketua umum, walaupun itu penting. Apalagi kalau sampai muncul kampanye hitam, saling menyerang sesama kader dan melakukan fitnah," kata Hatta Rajasa dalam akun twitternya @hattarajasa, Jumat (6/2/2015).
Dia mengatakan sikap saling serang bukanlah etika dan moralitas yang baik, dan bukan karakter PAN. Hatta mengajak keluarga besar PAN, utamanya peserta kongres, untuk melakukan kajian kritis. "Terhadap platform partai, yang lebih membumi dan mencerminkan partai modern, egaliter yang membawa semangat kebersamaan. Serta untuk memberikan jawaban terhadap tantangan bangsa, serta peradaban masa depan," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, kita harus mencermati perkembangan bangsa kita kini dan ke depan.Tentu tidak ringan persoalan yang dihadapi bangsa kita, mulai dari memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Dan situasi perekonomian global yang masih belum stabil, yang tentu saja akan memberikan dampak bagi perekonomian kita. Untuk itu Kongres nanti harus dapat memberikan masukan-masukan konstruktif bagi pemerintah dalam menjawab tantangan tersebut," tuturnya.
Hatta mengajak seluruh kader PAN untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan yang lain. Dalam konteks perhelatan Kongres ini, Hatta meminta agar kader PAN mengedepankan semangat persaudaraan. Menghindarkan perpecahan, mengedepankan sikap rasionalitas, argumentatif, yang kesemuanya kita arahkan untuk kebesaran partai.
"Saya yakin, Kongres di Bali nanti akan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan partai yang pada akhirnya kita dedikasikan untuk membangun bangsa yang kita cintai," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)