Rizal Ramli. Foto: Panca Syurkani/MI
Rizal Ramli. Foto: Panca Syurkani/MI

Rizal Ramli dan Jurus Rajawali Ngepret

Desi Angriani • 20 Agustus 2015 16:20
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli punya jurus rahasia untuk menggeber perubahan di pemerintahan. Rizal menamai jurusnya: Rajawali Ngepret
 
Jurusnya itu dia sebut berkali-kali di depan para pemimpin redaksi media dan wartawan. Rizal tak sengaja bertemu para Pemred yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.
 
Saat itu, Rizal berniat meninggalkan istana setelah bertemu Presiden, sementara para pemred baru tiba. Salah seorang pemred media massa bertanya kabar pada Rizal lalu diteruskan dengan pertanyaan kelanjutan 'perdamaian' dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Di situlah, Rizal menyebut jurus rajawali ngepret. "Ini rajawali ngepret. Saya bawa angin dari luar yang kencang ke dalam agar bawa perubahan," kata Rizal di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
 
Rizal menyebut rajawali ngepret sekira enam kali. Pemred dan wartawan pun terbahak setiap mendengar istilah itu disebut Rizal.
 
Kepada para pemred dan wartawan, Rizal mengaku sudah berdamai dengan JK. Dia juga mengakui mendapat teguran dari Presiden. Namun, teguran itu tak bakal membuat dirinya membatasi diri untuk mengkritisi koleganya di pemerintahan. 
 
Menurutnya, setiap kritik adalah bagian dari transformasi untuk mengubah Indonesia. "Loh, ini bener loh, Ini teori of change. Indonesia memerlukan perubahan, memerlukan transformasi, bagian dari revolusi mental," tutur mantan menteri era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
 
Rizal pun kemudian memamerkan bukti keberhasilan jurus rajawali ngepret saat ia menjabat Menko Perekonomian dan Kepala Bulog di era pemerintahan Gus Dur. "Saya dulu banyak pindahkan orang dari yang tempat kering ke tempat basah, yang di tempat basah ke tempat kering. Jadi saat ini, harus dilihat ini bagian dari transformasi, pakai jurus rajawali ngepret," pungkas dia.
 
Soal perdamaiannya dengan JK, Rizal menuturkan tak ada yang alot dalam usaha perdamaian itu. Walau sempat ditegur, dirinya dan JK tak lagi saling serang usai sidang kabinet. "Saya saja tadi sudah salaman kok sama pak JK. Biasa saja," ucapnya.
 
Rizal mengaku perdamaian itu terjadi begitu saja di depan Presiden Joko Widodo. Ia mengaku menyapa JK di hadapan jajaran menteri kabinet kerja. "Di depan presiden, salaman begini. Habis sidang kabinet, saya salam 'Hei Pak JK apa kabar'," tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan