Calon Ketum PAN Zulkifli Hassan (kanan) memberikan penjelasan usai menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri) di PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (25/2). (Antara/Regina Safri)
Calon Ketum PAN Zulkifli Hassan (kanan) memberikan penjelasan usai menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri) di PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (25/2). (Antara/Regina Safri)

​Kongres PAN

402 Pemilik Suara Kubu Zulkifli Dikarantina di Yogyakarta

Arnoldus Dhae • 27 Februari 2015 15:57
medcom.id, Denpasar: Peluang Ketua MPR Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN pada Kongres IV, di Nusa Dua, Bali, besok (28/2) terbuka lebar. Pasalnya, dari 597 suara yang diperebutkan pada kongres nanti, diprediksi 402 suara akan memilih besan Amien Rais itu. 
 
Hal ini disampaikan oleh salah satu Ketua DPD PAN Servas Podhi yang menjadi pendukung setia Zulkfli. Menurut Servas, saat ini mereka dikarantina di Yogyakarta untuk menyatukan suara dan dukungan ke Zulkifli. 
 
"Kami memang dikumpulkan di Yogya. Dan sore ini kami akan terbang ke Bali dengan menggunakan dua pesawat Garuda. Sementara untuk menginap di Bali kita serahkan kepada panitia," ujarnya saat dikonfirmasi dari Denpasar, Jumat (27/2). 

Selama berada di Yogya, mereka dikarantina di 2 hotel yakni Sheraton Jogja dan Royal Ambarugmo. Dikatakan, sore ini mereka tiba di Bali. "Kami yang dikarantina sebanyak 402 orang,  dan semuanya ke Pak Zulkiffli," katanya. 
 
Ia membantah adanya sumpah yang dimotori oleh Amien Rais. Menurutnya, itu bukan sumpah tetapi hanya menunjukkan komitmen suara untuk memilih Zulkifli. 
 
Ketua DPD PAN Kabupaten Nagekeo NTT ini mengaku semua suara yang dikarantina adalah pemilik suara sah dari berbagai kabupaten dan provinsi di Indonesia.
 
Pemilik satu hak suara ini banyak bercerita tentang kegiatan mereka selama masa karantina di Yogya. Ada beberapa tokoh politik dan tokoh agama yang datang, termasuk sejumlah artis seperti Eko Patria, Ikang Fauzi, Mariza Haque dan Ayu Ting Ting yang menghibur para delegasi. 
 
"Pak Sutrisno Bachir juga datang, ada Pak Din Syamsudin, ada juga Pak Syafii Maarif.  Biasanya, apa yang jadi pilihan Pak Amien, pasti itu yang terpilih," ungkapnya dengan nada meyakinkan. 
 
Ia juga menceritakan, nanti setelah tiba di Bali dan check in di hotel, para pemilik suara itu langsung dikawal dan tidak bisa bertemu siapa pun sampai selesai voting. "Sepertinya kita tidak bisa ketemu siapa pun. Setelah selesai voting tanggal 2 baru ke hotel, baru bisa ketemu sanak keluarga,"  ujarnya. 
 
Komposisi suara pada kongres nanti yakni DPP 3 suara, DPW 2 suara, DPD 1 suara dan MPP 1 suara. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan