medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan hubungannya sampai saat ini baik-baik saja dengan negara-negara sahabat. Tak ada keberatan yang disampaikan kepala negara sahabat terkait kebijakan penenggelaman kapal asing ilegal di wilayah Indonesia.
"Tidak ada masalah, terakhir ketemu (dengan kepala negara-kepala negara) di Korea Selatan, tidak ada yang bertanya. Artinya tidak ada masalah," ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Metro Tv, Rabu (7/1/2015).
Pernyataan Jokowi itu dilontarkan menjawab pertanyaan dari Pemimpin Redaksi Metro Tv Putra Nababan, tentang kebijakan Jokowi yang dinilai membahayakan hubungan persahabatan dengan negara-negara sahabat, terkait penenggelaman kapal penangkap ikan asing ilegal.
Jokowi menambahkan, baginya menjaga kewibawaan negara dan kedaulatan negara jauh lebih penting, ketimbang menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga yang melakukan pelanggaran hukum di wilayah tanah air Indonesia.
"Buat kita kewibawaan negara dan kedaulatan negara jauh lebih penting. Hubungan kita baik-baik semua, tidak ada masalah. Ini masalah penegakan hukum," tegas dia.
Putra kembali bertanya apakah di tahun 2015 akan semakin banyak kapal yang ditenggelamkan. Jokowi menjawab diplomatis. "Kalau mereka masih coba-coba masuk perairan kita (ditenggelamkan), kalau tidak, ya tidak ada (penenggelaman kapal ilegal)," ucap Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan hubungannya sampai saat ini baik-baik saja dengan negara-negara sahabat. Tak ada keberatan yang disampaikan kepala negara sahabat terkait kebijakan penenggelaman kapal asing ilegal di wilayah Indonesia.
"Tidak ada masalah, terakhir ketemu (dengan kepala negara-kepala negara) di Korea Selatan, tidak ada yang bertanya. Artinya tidak ada masalah," ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan
Metro Tv, Rabu (7/1/2015).
Pernyataan Jokowi itu dilontarkan menjawab pertanyaan dari Pemimpin Redaksi
Metro Tv Putra Nababan, tentang kebijakan Jokowi yang dinilai membahayakan hubungan persahabatan dengan negara-negara sahabat, terkait penenggelaman kapal penangkap ikan asing ilegal.
Jokowi menambahkan, baginya menjaga kewibawaan negara dan kedaulatan negara jauh lebih penting, ketimbang menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga yang melakukan pelanggaran hukum di wilayah tanah air Indonesia.
"Buat kita kewibawaan negara dan kedaulatan negara jauh lebih penting. Hubungan kita baik-baik semua, tidak ada masalah. Ini masalah penegakan hukum," tegas dia.
Putra kembali bertanya apakah di tahun 2015 akan semakin banyak kapal yang ditenggelamkan. Jokowi menjawab diplomatis. "Kalau mereka masih coba-coba masuk perairan kita (ditenggelamkan), kalau tidak, ya tidak ada (penenggelaman kapal ilegal)," ucap Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LAL)