Jakarta: Kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon dipanggil ke DPP PDI Perjuangan pada Senin, 10 Juli 2023. Effendi dimintai klarifikasi soal pernyataannya dalam Rakernas Marga Simbolon yang berharap Indonesia dinahkodai Prabowo Subianto pada Jumat, 7 Juli 2023.
Effendi Simbolon tiba di gedung kantor DPP PDI Perjuangan sekitar pukul 12.55 WIB. Effendi hanya melambaikan tangan tanpa menyampaikan apapun kepada awak media.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut sikap Effendi mencoreng nilai utama yang dijunjung Partai PDI Perjuangan untuk tegak lurus dan searah dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Terutama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Tak hanya disentil partai, Effendi dicecar rekan kader PDIP. Walaupun, Effendi dalam Rakernas Marga Simbolon menyatakan masih memiliki amanat politik untuk tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai kader partai.
Salah satu yang mengkritik Effendi ialah Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Said menilai perilaku Effendi tidak mencerminkan sikap kader PDI Perjuangan.
"'Saya punya pemikiran pribadi.' Lah itu kan nggak bisa berpartai seperti itu," tegas Said dikutip dari program Headline News di Metro TV, Senin, 10 Juli 2023.
Namun, Said enggan berkomentar lebih jauh karena dia tak berwenang untuk menilai pernyataan Effendi. Termasuk etis tidaknya pernyataan Effendi tersebut.
"Etis dan tidak etisnya, badan kehormatan dewan yang akan memutuskan. Karna kalau perorangan kan gua menilai tidak apik. Toh kita sesama kader pangkatnya" katanya.
Berkaca dari peristiwa sebelumnya, lumrah jika Dewan Kehormatan otomatis memanggil kader yang dinilai melanggar kedisiplinan partai. Klarifikasi Effendi di markas PDI Perjuangan berlangsung tertutup dan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam. (Hillary Sitohang)
Jakarta: Kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon dipanggil ke DPP PDI Perjuangan pada Senin, 10 Juli 2023. Effendi dimintai klarifikasi soal pernyataannya dalam Rakernas Marga Simbolon yang berharap Indonesia dinahkodai Prabowo Subianto pada Jumat, 7 Juli 2023.
Effendi Simbolon tiba di gedung kantor DPP PDI Perjuangan sekitar pukul 12.55 WIB. Effendi hanya melambaikan tangan tanpa menyampaikan apapun kepada awak media.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut sikap Effendi mencoreng nilai utama yang dijunjung Partai PDI Perjuangan untuk tegak lurus dan searah dengan instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Terutama untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Tak hanya disentil partai, Effendi dicecar rekan kader PDIP. Walaupun, Effendi dalam Rakernas Marga Simbolon menyatakan masih memiliki amanat politik untuk tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai kader partai.
Salah satu yang mengkritik Effendi ialah Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Said menilai perilaku Effendi tidak mencerminkan sikap kader PDI Perjuangan.
"'Saya punya pemikiran pribadi.' Lah itu kan nggak bisa berpartai seperti itu," tegas Said dikutip dari program
Headline News di
Metro TV, Senin, 10 Juli 2023.
Namun, Said enggan berkomentar lebih jauh karena dia tak berwenang untuk menilai pernyataan Effendi. Termasuk etis tidaknya pernyataan Effendi tersebut.
"Etis dan tidak etisnya, badan kehormatan dewan yang akan memutuskan. Karna kalau perorangan kan gua menilai tidak apik. Toh kita sesama kader pangkatnya" katanya.
Berkaca dari peristiwa sebelumnya, lumrah jika Dewan Kehormatan otomatis memanggil kader yang dinilai melanggar kedisiplinan partai. Klarifikasi Effendi di markas PDI Perjuangan berlangsung tertutup dan memakan waktu kurang lebih satu setengah jam.
(Hillary Sitohang) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)