Jakarta: Penolakan Tim Nasional (Timnas) Israel dinilai berdampak panjang bagi Ganjar Pranowo. Salah satunya terhadap proses pencalonan Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sehingga nama yang lain tentu akan mendonimasi persoalan-persoalan proses keterusungan, salah satunya Puan Maharani misalnya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar,’ Minggu, 2 April 2023.
Terganggunya proses pencalonan Ganjar karena penolakan tersebut dinilai berpengaruh terhadap elektabilitas. Dedi menilai niat masyarakat memilih Ganjar akan turun karena penolakan kedatangan Timnas Israel berujung pada batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Reaksi kekecewaan itu implementasinya tidak lagi mau memilih Ganjar. Minimal saat survei di beberapa bulan ke depan," ucap Dedi.
Dedi menyampaikan dampak negatif batalnya Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tak hanya dirasakan Ganjar. Hal serupa juga disebut dialami Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena negara sudah mengeluarkan modal besar mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Anggaran besar sudah dikucurkan dan diserap untuk renovasi tempat. Kalau gagal, kemarahan itu (menyasar) kepada presiden karena gagal mendapat prestasi yang didambakan," jelas dia.
Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai. Keriuhan itu ihwal pro-kontra keikutsertaan Tim Nasional Israel U-20 dalam ajang tersebut.
Salah satu penolakan itu disuarakan Ganjar. Ganjar langsung dirujak netizen di media sosial akibat pernyataannya.
Simak diskusi Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Penolakan Tim Nasional (Timnas)
Israel dinilai berdampak panjang bagi
Ganjar Pranowo. Salah satunya terhadap proses pencalonan Ganjar di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
"Sehingga nama yang lain tentu akan mendonimasi persoalan-persoalan proses keterusungan, salah satunya Puan Maharani misalnya," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar,’ Minggu, 2 April 2023.
Terganggunya proses pencalonan Ganjar karena penolakan tersebut dinilai berpengaruh terhadap elektabilitas. Dedi menilai niat masyarakat memilih Ganjar akan turun karena penolakan kedatangan Timnas Israel berujung pada batalnya Indonesia sebagai tuan rumah
Piala Dunia U-20.
"Reaksi kekecewaan itu implementasinya tidak lagi mau memilih Ganjar. Minimal saat survei di beberapa bulan ke depan," ucap Dedi.
Dedi menyampaikan dampak negatif batalnya Indonesia menjadi Tuan Rumah
Piala Dunia U-20 tak hanya dirasakan Ganjar. Hal serupa juga disebut dialami Presiden Joko Widodo (
Jokowi) karena negara sudah mengeluarkan modal besar mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Anggaran besar sudah dikucurkan dan diserap untuk renovasi tempat. Kalau gagal, kemarahan itu (menyasar) kepada presiden karena gagal mendapat prestasi yang didambakan," jelas dia.
Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai. Keriuhan itu ihwal pro-kontra keikutsertaan Tim Nasional Israel U-20 dalam ajang tersebut.
Salah satu penolakan itu disuarakan Ganjar. Ganjar langsung dirujak netizen di media sosial akibat pernyataannya.
Simak diskusi
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar di
sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)