Menhub Budi Karya Sumadi/Medcom.id/Faisal Abdalla
Menhub Budi Karya Sumadi/Medcom.id/Faisal Abdalla

DDT Diharapkan Tingkatkan Efisiensi Perjalanan Kereta Api

Faisal Abdalla • 18 Februari 2018 17:08
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menggenjot pengerjaan proyek Double-Double Track (DDT) Cikarang-Manggarai. Proyek itu diharapkan meningkatkan efisiensi perjalanan kereta api hingga dua kali lipat.
 
"Prinsipnya, fungsi dari DDT itu memisahkan antara lintasan kereta api untuk perjalanan dalam kota dan perjalanan luar kota.  Sehingga tak ada lagi penggunaan satu lintasan untuk perjalanan kereta api jarak dekat dan jarak jauh sekaligus," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di lokasi proyek DDT, Stasiun Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 18 Februari 2018.
 
Budi mengatakan ketika sistem DDT dioperasikan, perjalanan kereta api jarak jauh akan dipusatkan di Stasiun Manggarai. Nantinya, fungsi stasiun di dalam kota tak akan terganggu dan kapasitastnya bisa meningkat dua kali lipat.

Sepanjang 2017, Kemenhub sudah meresmikan tiga stasiun yang akan menunjang lintasan DDT. Di antaranya Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi Timur, dan Stasiun Cibitung. Lima stasiun lagi ditargetkan selesai Oktober 2018.
 
"Tahun ini perluasan lima stasiun untuk menunjang proyek DDT ditargetkan akan rampung, yaitu Stasiun Klender, Stasiun Buaran Baru, Stasiun Klender Baru, Stasiun Cakung dan Stasiun Kranji," kata Budi.
 
Dana yang telah dianggarkan pemerintah untuk pengerjaan proyek DDT berkisar Rp6-7 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2022. Namun, pemerintah tengah berupaya mempercepat pengerjaan proyek hanya sampai 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan