Jakarta: Kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, diprakirakan terjadi hujan lebat hingga Minggu, 12 Desember 2021. Intensitas hujan diprediksi sedang hingga lebat.
"Siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 11 Desember 2021.
Kondisi itu diharapkan diperhatikan masyarakat. Termasuk pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru yang masih berjalan.
Prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru. Kawasan itu meliputi Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.
"Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari, dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang," beber Fachri.
Sementara itu, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 45 tewas per Jumat, 10 Desember 2021. Selain itu, sembilan warga dilaporkan hilang, 19 luka berat, serta 19 luka ringan.
Jumlah pengungsi tercatat 6.573 orang. Kerugian materiel meliputi 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum. Salah satu fasilitas itu, yakni Jembatan Gladak Perak yang putus.
Baca: Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Volume Material di Puncak Semeru Mulai Dihitung
Jakarta: Kawasan puncak dan lereng
Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, diprakirakan terjadi hujan lebat hingga Minggu, 12 Desember 2021. Intensitas hujan diprediksi sedang hingga lebat.
"Siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG), Fachri Radjab, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 11 Desember 2021.
Kondisi itu diharapkan diperhatikan masyarakat. Termasuk pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru yang masih berjalan.
Prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru. Kawasan itu meliputi Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo, dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.
"Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari, dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang," beber Fachri.
Sementara itu, erupsi Gunung Semeru menyebabkan 45 tewas per Jumat, 10 Desember 2021. Selain itu, sembilan warga dilaporkan hilang, 19 luka berat, serta 19 luka ringan.
Jumlah pengungsi tercatat 6.573 orang. Kerugian materiel meliputi 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum. Salah satu fasilitas itu, yakni Jembatan Gladak Perak yang putus.
Baca:
Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Volume Material di Puncak Semeru Mulai Dihitung
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
