“Izin para Kiai, yang tadi salat sebelah kiri sandalnya yang merasa tertukar mohon,” ucap sumber suara seperti dilihat Medcom.id dari akun Twitter @MuktamarNU34, Jumat, 24 Desember 2021.
Pengumuman sumber suara tersebut tidak digubris oleh muktamirin yang fokus menghitung peroleh suara. Sejumlah peserta sidang hanya senyum sembari melihat ke bawah memastikan sandalnya tidak tertukar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Diketahui, proses pemilihan ketum PBNU sempat diskors 15 menit untuk salat subuh. Salat berjemaah secara bergelombang di samping kanan Sidang Pleno V Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Di tengah pemungutan suara bakal calon ada informasi sandal tertukar, mohon bantu diinformasikan ke muktamirin dan muktamirout Gus @NUgarislucu pic.twitter.com/hF49Bt4dFS
— Muktamar NU 34 (@MuktamarNU34) December 24, 2021
"Sidang diskors kurang lebih 15 menit," ujar salah satu panitia dengan menggunakan pengeras suara di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, Jumat, 24 Desember 2021 dini hari.
Momen mengundang tawa ini pun mendapat reaksi dari netizen. Banyak yang menyebut kejadian ini NU banget.
“Forum nasional yang bersandal, ada yg keliru pula. Hanya ada di NU. Membumikan tradisi, melangitkan pemikiran, gagasan dan doa,” tulis salah satu netizen @ari***.
“Sepertinya acara besar di seluruh belahan bumi yang ada pengumuman sandal hilang/tertukar, hanya di acara NU saja,” tulis netizen lainnya @sus***
“NU banget,” tulis @bun***.
KH Yahya Cholil Staquf atau yang karib disapa Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Gus Yahya mengungguli petahana Said Aqil Siraj atau Kiai Said dengan selisih sebanyak 127 suara dalam pemungutan suara putaran dua di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Jumat, 24 Desember 2021.
Dalam perhitungan suara, Gus Yahya memperoleh sebanyak 337 suara, sementara Kiai Said 210 suara. Blanko 1 suara, dengan keseluruhan masuk 548 suara.