Jakarta: Viral di media sosial, video yang menunjukan pelanggan SPBU Pertamina melabrak seorang petugas pengisian bahan bakar yang diduga curang. Petugas tersebut ketahuan mengurangi jumlah bahan bakar.
"Siapa nama kamu, Rizal. Orang isi Rp100 ribu harusnya dapet lebih 13 liter, malah dapet 3 liter. Kamu nyatut 9 liter lho," ujar konsumen tersebut.
Tak terima dengan kecurangan si oknum petugas, konsumen tersebut akhirnya ingin bertemu langsung dengan pengelola SPBU. Namun si petugas menolak permintaan tersebut.
"Saya viralin kamu yah, sembarangan kamu kaya begitu-begitu. Orang kalau nggak tahu gimana, pengurus kamu mana? Udah berapa mobil kamu gituin," ujarnya.
Pertamina beri sanksi pemecatan
Sanksi pemberhentian pun diberikan kepada yang bersangkutan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
“Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Irto.
Ia menambahkan, Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas teguran dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan,” terang Irto.
Jakarta: Viral di media sosial, video yang menunjukan pelanggan
SPBU Pertamina melabrak seorang petugas pengisian bahan bakar yang diduga curang. Petugas tersebut ketahuan mengurangi jumlah bahan bakar.
"Siapa nama kamu, Rizal. Orang isi Rp100 ribu harusnya dapet lebih 13 liter, malah dapet 3 liter. Kamu nyatut 9 liter lho," ujar konsumen tersebut.
Tak terima dengan kecurangan si oknum petugas, konsumen tersebut akhirnya ingin bertemu langsung dengan pengelola SPBU. Namun si petugas menolak permintaan tersebut.
"Saya viralin kamu yah, sembarangan kamu kaya begitu-begitu. Orang kalau nggak tahu gimana, pengurus kamu mana? Udah berapa mobil kamu gituin," ujarnya.
Pertamina beri sanksi pemecatan
Sanksi pemberhentian pun diberikan kepada yang bersangkutan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.
“Pertamina terus berkomitmen untuk memastikan pelayanan dan seluruh operasional SPBU berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Irto.
Ia menambahkan, Pertamina akan terus mengevaluasi dan menerima seluruh laporan yang diberikan oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas teguran dan laporannya, Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan Pertamina. Untuk transaksi yang lebih aman kami juga memiliki MyPertamina dimana seluruh proses transaksi tercatat lebih transparan,” terang Irto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)