Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan pria berinsial AR, masinisis gadungan yang membagikan cerita horor di sebuah podcast, ke Polda Metro Jaya. AR diketahui menjadi narasumber di kanal YouTube Lentera Malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan PT KAI melaporkan terkait pelanggaran Pasal 22 KUHP. Tindak pidana itu diketahui setelah pelaku membagikan ceritanya, yang mengaku sebagai masinis KAI dalam sebuah podcast di salah satu channel YouTube.
"Apa yang dilaporkan oleh pelapor atau korban menerangkan pada 11 Juli korban mengetahui dari medsos YouTube podcast Lentera Malam yang memberitakan bahwa terlapor AR ini mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai-Cigading menggunakan seragam KAI," jelas Ade Ary.
Dalam podcast di YouTube Lentera Malam AR membagikan kisah mistisnya dengan Judul Kisah Misteri Jalur Kereta Api. Kini video tersebut sudah dihapus.
Meski begitu, potongan video ketika AR berkisah dibagikan akun X @jalur5_. Dalam video tersebut AR mengaku pernah membawa KA Parahyangan melalui Jalur Purwokerto.
Ia juga mengaku menabrak orang hingga meninggal dan dihantui arwah korban. Pengakuan tersebut justru memancing rasa curiga netizen. Ini lantaran KA Parahyangan tidak memiliki jalur Purwokerto.
(AR menjadi narsum di YouTube Lentera Malam. Foto: tangakapan layar X @jalur5_)
Dilaporkan ke Polisi
Pelapor merasa dirugikan atas perbuatan pelaku dan membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Saat ini penyidik tengah menyelidiki dan mencari tahu keberadaan terlapor. Kemudian, memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik channel YouTube.
Ade menuturkan terlebih dahulu penyidik akan memeriksa pelapor agar menceritakan dugaan peristiwa pidana yang terjadi. Kemudian, menyebutkan saksi-saksi yang bisa dimintai keterangan oleh polisi.
"Dalam rangkaian peristiwa itu ada pihak-pihak terkait yang akan didalami oleh penyidik itu juga akan dipanggil nantinya. Tergantung kepentingan untuk melengkapi fakta peristiwa yang dilaporkan oleh korban," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan seorang pria yang mengaku berprofesi masinis dan membagikan cerita mistis di sebuah podcast. KAI berharap kepolisian memproses kasus tersebut.
"Melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram: lenteramalam.id dengan judul 'Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan' kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku," kata Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pria yang mengaku sebagai masinis dan menceritakan kejadian mistis menjadi narasumber dalam tayangan podcast tersebut. KAI memastikan narasumber dalam siaran tersebut ialah masinis gadungan.
"KAI menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis," kata Tohari.
Dia menegaskan tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI. Kemudian, sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api.
KAI menyerahkan seluruhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. KAI telah mendapatkan laporan bahwa siaran masinis gadungan bercerita mistis tersebut telah dicabut (take down) dari kanal YouTube yang menyiarkan.
"Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api," ungkapnya.
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan pria berinsial AR,
masinisis gadungan yang membagikan cerita horor di sebuah podcast, ke Polda Metro Jaya. AR diketahui menjadi narasumber di kanal YouTube Lentera Malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan PT KAI melaporkan terkait pelanggaran Pasal 22 KUHP. Tindak pidana itu diketahui setelah pelaku membagikan ceritanya, yang mengaku sebagai masinis KAI dalam sebuah podcast di salah satu channel YouTube.
"Apa yang dilaporkan oleh pelapor atau korban menerangkan pada 11 Juli korban mengetahui dari medsos YouTube podcast Lentera Malam yang memberitakan bahwa terlapor AR ini mengaku sebagai masinis kereta api dan menceritakan seluruh pengalamannya sebagai masinis di wilayah Manggarai-Cigading menggunakan seragam KAI," jelas Ade Ary.
Dalam podcast di YouTube Lentera Malam
AR membagikan kisah mistisnya dengan Judul Kisah Misteri Jalur Kereta Api. Kini video tersebut sudah dihapus.
Meski begitu, potongan video ketika AR berkisah dibagikan akun X @jalur5_. Dalam video tersebut AR mengaku pernah membawa KA Parahyangan melalui Jalur Purwokerto.
Ia juga mengaku menabrak orang hingga meninggal dan dihantui arwah korban. Pengakuan tersebut justru memancing rasa curiga netizen. Ini lantaran KA Parahyangan tidak memiliki jalur Purwokerto.

(AR menjadi narsum di YouTube Lentera Malam. Foto: tangakapan layar X @jalur5_)
Dilaporkan ke Polisi
Pelapor merasa dirugikan atas perbuatan pelaku dan membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Saat ini penyidik tengah menyelidiki dan mencari tahu keberadaan terlapor. Kemudian, memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik channel YouTube.
Ade menuturkan terlebih dahulu penyidik akan memeriksa pelapor agar menceritakan dugaan peristiwa pidana yang terjadi. Kemudian, menyebutkan saksi-saksi yang bisa dimintai keterangan oleh polisi.
"Dalam rangkaian peristiwa itu ada pihak-pihak terkait yang akan didalami oleh penyidik itu juga akan dipanggil nantinya. Tergantung kepentingan untuk melengkapi fakta peristiwa yang dilaporkan oleh korban," pungkasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan seorang pria yang mengaku berprofesi masinis dan membagikan cerita mistis di sebuah podcast. KAI berharap kepolisian memproses kasus tersebut.
"Melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram: lenteramalam.id dengan judul 'Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan' kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku," kata Plh Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Tohari, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pria yang mengaku sebagai masinis dan menceritakan kejadian mistis menjadi narasumber dalam tayangan podcast tersebut. KAI memastikan narasumber dalam siaran tersebut ialah masinis gadungan.
"KAI menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis," kata Tohari.
Dia menegaskan tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI. Kemudian, sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api.
KAI menyerahkan seluruhnya proses hukum kepada pihak kepolisian. KAI telah mendapatkan laporan bahwa siaran masinis gadungan bercerita mistis tersebut telah dicabut (take down) dari kanal YouTube yang menyiarkan.
"Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)