Perasaan lelah dan frustasi yang sering dialami oleh banyak orang dalam upaya mencapai work-life balance. (Foto: Pexels)
Perasaan lelah dan frustasi yang sering dialami oleh banyak orang dalam upaya mencapai work-life balance. (Foto: Pexels)

Benarkah Work-Life Balance Hanya Sebuah Mitos? Ini Tips Mencapai Keseimbangan Hidup

Medcom • 03 Oktober 2024 07:32
Jakarta: Work-life balance frasa yang sering kita dengar, namun sulit untuk dicapai. Work-life balance dapat diartikan kondisi atau keadaan seseorang bisa membagi waktu dan energinya dengan baik antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
 
Di era modern, tuntutan pekerjaan yang tinggi, teknologi yang terus berkembang, dan gaya hidup yang serba cepat membuat keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi terasa seperti mimpi yang sulit digapai. 
 
Benarkah work-life balance hanya sebuah mitos? Atau, apakah kita hanya belum menemukan cara yang tepat untuk mencapainya?

Mitos vs realitas


Konsep work-life balance memang ideal, namun penerapannya di dunia nyata seringkali menemui kendala. Banyak orang merasa terjebak dalam lingkaran setan pekerjaan, merasa tertekan, dan kesulitan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga.  

Tantangan di era modern


Teknologi: Teknologi yang canggih membuat kita terhubung dengan pekerjaan 24/7. Email, pesan instan, dan panggilan telepon dapat mengganggu waktu istirahat dan memicu rasa tertekan. Contohnya, ketika Anda sedang menikmati makan malam bersama keluarga, namun tiba-tiba pesan dari atasan masuk dan menuntut respons segera.  

Budaya kerja: Budaya kerja yang kompetitif dan tuntutan kinerja yang tinggi membuat banyak orang merasa terbebani dan tertekan. Banyak perusahaan mengharapkan karyawan untuk selalu 'on call' dan bekerja lembur tanpa batas.  
 
Gaya Hidup: Gaya hidup yang serba cepat dan keinginan untuk mencapai kesuksesan membuat banyak orang melupakan pentingnya waktu istirahat dan kesehatan mental. Kita terjebak dalam rutinitas yang tak berujung, mengejar target dan prestasi tanpa henti.  
 
Baca juga:
6 Hal yang Bikin Seseorang Rentan Sakit
 

Tips mencapai keseimbangan


Meskipun work-life balance mungkin tampak seperti mitos, bukan berarti kita harus menyerah. Ada beberapa cara untuk mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik:
 
Tetapkan batasan
 
Tetapkan waktu kerja yang jelas dan batasi penggunaan teknologi di luar jam kerja.  Matikan notifikasi email dan telepon saat Anda sedang bersama keluarga atau menikmati waktu luang.  
 
Buat skala prioritas 
 
Tentukan prioritas dalam hidup dan fokus pada hal-hal yang paling penting. Jangan takut untuk mengatakan "tidak" pada permintaan yang tidak penting atau yang akan mengganggu waktu Anda dengan keluarga atau kegiatan pribadi. 
 
Luangkan waktu untuk diri sendiri
 
Luangkan waktu untuk hobi, olahraga, atau kegiatan yang Anda sukai untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berikan waktu untuk diri sendiri untuk bersantai, melakukan hal-hal yang Anda sukai, dan mengisi energi kembali.  
 
Membangun komunikasi
 
Komunikasikan kebutuhan Anda dengan atasan dan rekan kerja. Berbicaralah dengan mereka tentang batasan waktu kerja Anda dan kebutuhan untuk meluangkan waktu untuk keluarga. 
 
Work-life balance bukanlah sebuah mitos, tetapi sebuah proses yang membutuhkan usaha dan komitmen. Dengan kesadaran, strategi, dan dukungan yang tepat, kita dapat mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik dan menjalani hidup yang lebih bahagia dan produktif.
 
Ingatlah bahwa kesehatan mental dan kebahagiaan Anda sama pentingnya dengan kesuksesan profesional.  
 
(Laura Oktaviani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan