Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Tak Semua, Ini Golongan Masyarakat yang Terima Vaksin Cacar Monyet

Sri Yanti Nainggolan • 24 Agustus 2022 20:04
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksinasi cacar monyet (monkeypox) tidak untuk semua masyarakat. Pasalnya, penularan penyakit ini tidak seperti covid-19. 
 
"Ini karena lebih segmennya khusus kita keep untuk diberikan ke yang mungkin lebih memiliki kans kena lebih besar, terutama yang imunitasnya rendah," kata Budi dilansir dari Antara, Selasa, 23 Agustus 2022. 
 
Budi menyatakan bahwa penularan cacar monyet jauh lebih susah dibandingkan covid-19. Yakni hanya melalui kontak fisik dengan cairan dari bintik-bintik cacar seseorang yang sudah mengidap dan tidak melalui droplet seperti covid-19.

"Dia juga hanya bisa menular ketika (pengidap) secara fisik sudah kelihatan bintik-bintik cacarnya dan cairannya. Kalau covid-19 kan masih sehat pun bisa menular jadi lebih berbahaya," lanjut dia. 
 
Tak Semua, Ini Golongan Masyarakat yang Terima Vaksin Cacar Monyet
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - - Dok. Kementerian BUMN

Oleh karena itu vaksinasi cacar monyet hanya akan diberikan kepada orang-orang dengan imunitas yang sudah dipastikan rendah.
 
"Karena itu tadi, menularnya susah sekali, ini jauh lebih susah dibandingkan covid-19, jadi enggak worth it untuk semua orang dikasih vaksin cacar monyet," kata Budi.
 

Pemerintah sudah beli vaksin cacar monyet

Budi juga menjelaskan pemerintah sudah membeli vaksin cacar monyet yang disiapkan bagi para penderita serta kalangan dengan imunitas yang rendah.
 
"Sekarang vaksinnya sudah kita beli, sekarang sedang on the way datang. Obat-obatannya kita sudah terima, antivirus biasa," ucap dia. 
 
Di sisi lain, Budi juga mengingatkan bagi mereka yang sebelumnya sudah menerima vaksin cacar/smallpox di masa lalu masih bisa terproteksi dari cacar monyet.
 
Ia mencontohkan dirinya sendiri dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebagai golongan yang disebutnya masih terproteksi.
 
Baca: Sampel Pasien Suspek Cacar Monyet di Makassar Dikirim ke Jakarta

"Jadi kalau kayak saya, kayak Pak Airlangga, sebenarnya masih terproteksi karena dulu kita pernah divaksin cacar smallpox," beber dia. 
 
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak 23 Juli 2022 telah menetapkan cacar monyet sebagai penyakit yang dapat menjadi darurat kesehatan global.
 
Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 20 Agustus 2022, mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun, yang sebelumnya mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali dari perjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat pada 8 Agustus 2002.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan