Ilustrasi hari tanpa bayangan. ANT/Basri Marzuki
Ilustrasi hari tanpa bayangan. ANT/Basri Marzuki

Indonesia Bakal Alami Hari Tanpa Bayangan Mulai 28 Februari

Nur Azizah • 24 Februari 2021 11:41
Jakarta: Indonesia bakal mengalami hari tanpa bayangan mulai 28 Februari 2021. Hari tanpa bayangan atau kulminasi ialah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
 
"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," dikutip dari situs BMKG, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.
 
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. Kulminasi terjadi karena bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat terhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
 
"Sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari," jelas BMKG.
 
Lantaran posisi Indonesia berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun. Sementara itu, waktunya tidak jauh saat matahari berada di khatulistiwa.
 
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena terjadi pada 4 Maret 2021. Kulminasi utama terjadi pada pukul 12.04 WIB dan pada 9 Oktober 2021 pukul 11.40 WIB.
 
Secara umum, kulminasi utama pada 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari-21 Oktober 2021. Hari tanpa bayangan pertama di tahun ini terjadi di Baa, Nusa Tenggara Timur.
 
Hari tanpa bayangan di Baa akan berlangsung hingga 4 April 2021. Kemudian, Sabang, Aceh akan terjadi pada 7 September-21 Oktober 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan