Jakarta: Ketika bepergian ke tempat wisata, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari virus covid-19. Terlebih, tempat wisata bisa menimbulkan kerumunan.
Nah, apa saja prokes yang harus diterapkan selama di tempat wisata?
Pertama, sebelum pergi kita harus memastikan diri dalam kondisi sehat.
Jika mengalami gejala sakit, kita sebaiknya tetap di rumah dan periksaan diri ke rumah sakit.
Kedua, ingat untuk selalu menggunakan masker saat berada di tempat wisata.
Ketiga, kita juga harus sering cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Keempat, hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut. Kelima, tetap jaga jarak minimal 1 meter.
Keenam, ketika tiba di rumah segera ganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga. Bersihkan juga ponsel, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.
Selain itu pengelola wisata juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun yang memadai dan mudah diakses, mengecek suhu tubuh pengunjung di pintu masuk, dan memperbanyak media informasi tentang penerapan protokol kesehatan di lokasi pariwisata.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jakarta: Ketika bepergian ke tempat wisata, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari virus covid-19. Terlebih, tempat wisata bisa menimbulkan kerumunan.
Nah, apa saja prokes yang harus diterapkan selama di tempat wisata?
Pertama, sebelum pergi kita harus memastikan diri dalam kondisi sehat.
Jika mengalami gejala sakit, kita sebaiknya tetap di rumah dan periksaan diri ke rumah sakit.
Kedua, ingat untuk selalu menggunakan masker saat berada di tempat wisata.
Ketiga, kita juga harus sering cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Keempat, hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut. Kelima, tetap jaga jarak minimal 1 meter.
Keenam, ketika tiba di rumah segera ganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga. Bersihkan juga ponsel, kacamata, tas, dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.
Selain itu pengelola wisata juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun yang memadai dan mudah diakses, mengecek suhu tubuh pengunjung di pintu masuk, dan memperbanyak media informasi tentang penerapan protokol kesehatan di lokasi pariwisata.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)