Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas Vivi Yulaswati
Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas Vivi Yulaswati

Bonus Demografi Datang Lebih Cepat, Penyediaan Lapangan Kerja Mesti Dikebut

Fachri Audhia Hafiez • 04 Februari 2021 14:23
Jakarta: Indonesia diprediksi akan menghadapi bonus demografi lebih cepat. Penyediaan lapangan kerja menjadi hal penting yang mesti disiapkan pemerintah.
 
"Percepatan penyediaan lapangan pekerjaan sangat diperlukan, agar keuntungan dari bonus demografi itu dapat dimanfaatkan maksimal," kata Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas Vivi Yulaswati dalam webinar Implikasi Hasil Sensus Penduduk 2020 Terhadap Kebijakan Pembangunan Kependudukan, Kamis, 4 Februari 2021.
 
Vivi menuturkan puncak demografi lebih cepat dipengaruhi proporsi usia produktif pada Sensus Penduduk 2020 yang telah mencapai 70,72 persen. Usia produktif mulai dari 15-64 tahun.

Persentase tersebut meningkat 2 persen dari proyeksi penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) untuk periode 2015 - 2045. Fakta ini menegaskan Indonesia telah mengalami pergeseran prediksi bonus demografi.
 
(Baca: Didominasi Milenial dan Gen Z, 2021 Jadi Puncak Bonus Demografi RI)
 
"Jumlah penduduk usia yang produktif ini dan terus meningkat tentunya, menandakan bahwa Indonesia mulai masuk ke pada masa bonus demografi," ucap Vivi.
 
Momentum ini perlu dimanfaatkan maksimal. Program pensiun juga menjadi bagian penting untuk memastikan kehidupan masyarakat setelah berhenti bekerja.
 
"Tentu dibarengi oleh pencanangan program lebih ramah lanjut usia, yang dapat menjamin taraf hidup lanjut usia setelah berhenti bekerja," ujar Vivi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan