Jakarta: Salah satu faktor dan pertimbangan masyarakat memutuskan berobat di luar negeri yakni pelayanan yang cepat. Salah satu WNI yang berobat di luar negeri, Novita, 34, memutuskan memilih berobat di Island Hospital Penang Malaysia karena ingin mendapatkan pelayanan yang cepat.
Novita menceritakan pada awalnya akhir 2022 lalu terdapat nyeri di lambung ketika dicek di rumah sakit di daerah BSD. Ketika dicek, dokter mengatakan radang usus dan asam lambung namun usai berobat tak kunjung sembuh.
"Yang saya kurang suka beberapa rumah sakit Indonesia adalah terlalu lama penanganannya, semuanya serba lama butuh berhari-hari untuk CT scan saja," kata Novita saat dihubungi, Sabtu, 11 Maret 2023.
Setelah CT scan keluar baru ketahuan ternyata bukan radang usus melainkan kista di ovarium kanan dan kiri dengan ukuran 7-5 cm. Setelah dirujuk ke dokter obgyn disarankan untuk segera dioperasi. Namun ia tunda untuk mencari second opinion.
Malaysia dipilih karena ketika itu Novita dan keluarga ingin liburan tahun baru 2023 di Negeri Jiran tersebut. Ketika berobat di Island Hospital dan bertemu dengan dokter Mah Siew Lee ia merasa santai dan pengobatannya cepat.
"Jika di RS BSD disarankan untuk angkat ovarium justru di Island Hospital tidak dan lebih memilih menggunakan tindakan laparoskopi. Jadikan saya lebih tenang dan santai, dokter Mah Siew Lee juga tidak buru-buru dan baru Februari 2023 lalu," ujarnya.
Terkait harga, total 5 hari opname, CT Scan, pengambilan darah, dan infus sampai Rp25 juta belum dengan tindakan. Sementara itu, di Island Hospital dengan konsultasi dan tindakan laparoskopi Rp60 juta.
"Yang agak menjengkelkan itu sih di RS Indonesia lama dalam penanganan, sementar5di Island Hospital pagi masuk, persiapan operasi, besok istirahat sehari, lusa sudah boleh pulang," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Salah satu faktor dan pertimbangan masyarakat memutuskan berobat di luar negeri yakni pelayanan yang cepat. Salah satu WNI yang berobat di luar negeri, Novita, 34, memutuskan memilih berobat di Island Hospital
Penang Malaysia karena ingin mendapatkan pelayanan yang cepat.
Novita menceritakan pada awalnya akhir 2022 lalu terdapat
nyeri di lambung ketika dicek di rumah sakit di daerah BSD. Ketika dicek, dokter mengatakan radang usus dan asam lambung namun usai berobat tak kunjung sembuh.
"Yang saya kurang suka beberapa
rumah sakit Indonesia adalah terlalu lama penanganannya, semuanya serba lama butuh berhari-hari untuk CT scan saja," kata Novita saat dihubungi, Sabtu, 11 Maret 2023.
Setelah CT scan keluar baru ketahuan ternyata bukan radang usus melainkan kista di ovarium kanan dan kiri dengan ukuran 7-5 cm. Setelah dirujuk ke dokter obgyn disarankan untuk segera dioperasi. Namun ia tunda untuk mencari
second opinion.
Malaysia dipilih karena ketika itu Novita dan keluarga ingin liburan tahun baru 2023 di Negeri Jiran tersebut. Ketika berobat di Island Hospital dan bertemu dengan dokter Mah Siew Lee ia merasa santai dan pengobatannya cepat.
"Jika di RS BSD disarankan untuk angkat ovarium justru di Island Hospital tidak dan lebih memilih menggunakan tindakan laparoskopi. Jadikan saya lebih tenang dan santai, dokter Mah Siew Lee juga tidak buru-buru dan baru Februari 2023 lalu," ujarnya.
Terkait harga, total 5 hari opname, CT Scan, pengambilan darah, dan infus sampai Rp25 juta belum dengan tindakan. Sementara itu, di Island Hospital dengan konsultasi dan tindakan laparoskopi Rp60 juta.
"Yang agak menjengkelkan itu sih di RS Indonesia lama dalam penanganan, sementar5di Island Hospital pagi masuk, persiapan operasi, besok istirahat sehari, lusa sudah boleh pulang," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
