Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya komoditas rempah dari Maluku Utara. Rempah dinilai perlu dipugar agar manfaatnya kian maksimal.
"Agenda revitalisasi rempah di Maluku Utara adalah keniscayaan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan pemangku kepentingan," kata Ma'ruf dalam Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia di Tidore, Maluku Utara, Kamis, 11 Mei 2023.
Ma'ruf memandang rempah bukan sekadar komoditas unggulan ekonomi global. Melainkan juga bangunan sejarah peradaban yang plural.
"Saya yakin dari masa ke masa rempah menjadi gerbang pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan yang mewadahi konsep gagasan dan melahirkan peradaban," ujar dia.
Selain itu, Wapres menganggap rempah sebagai jalan kebudayaan, keberagaman, dan toleransi. Khususnya bagi keberagaman suku, etnis, agama, dan kelompok sosial di Indonesia selama ratusan tahun.
Ma'ruf mendorong intervensi terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir. Supaya rempah bisa menjadi komoditas ekspor dengan nilai tambah.
"Kalau hilirisasi tambang, yang memperoleh banyak manfaat adalah pemilik modal. Tapi hilirisasi rempah yang akan terberdayakan adalah masyarakat kecil di desa-desa," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin menekankan pentingnya komoditas rempah dari Maluku Utara. Rempah dinilai perlu dipugar agar manfaatnya kian maksimal.
"Agenda revitalisasi
rempah di Maluku Utara adalah keniscayaan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan pemangku kepentingan," kata Ma'ruf dalam Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia di Tidore, Maluku Utara, Kamis, 11 Mei 2023.
Ma'ruf memandang rempah bukan sekadar komoditas unggulan ekonomi global. Melainkan juga bangunan sejarah peradaban yang plural.
"Saya yakin dari masa ke masa rempah menjadi gerbang pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan yang mewadahi konsep gagasan dan melahirkan peradaban," ujar dia.
Selain itu, Wapres menganggap rempah sebagai jalan kebudayaan, keberagaman, dan toleransi. Khususnya bagi keberagaman suku, etnis, agama, dan kelompok sosial di Indonesia selama ratusan tahun.
Ma'ruf mendorong intervensi terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir. Supaya
rempah bisa menjadi komoditas ekspor dengan nilai tambah.
"Kalau hilirisasi tambang, yang memperoleh banyak manfaat adalah pemilik modal. Tapi hilirisasi rempah yang akan terberdayakan adalah masyarakat kecil di desa-desa," papar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)