Survei: Tingkat Kepercayaan TNI Paling Tinggi, DPR Posisi Berapa?

Jakarta: Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat DPR sebagai lembaga kurang dipercaya publik. Sementara, TNI dipilih publik sebagai lembaga paling bisa dipercaya. "Tentara dan Presiden merupakan dua lembaga yang dipercaya, kepercayaan di atas 90 persen," kata Direktur LSI JA Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei bertajuk 'Pertarungan Capres di 4 Isu: dari IKN hingga Medsos', Senin, 10 Juli 2023. Sementara itu, dua lembaga dan media masuk kategori kurang dipercaya. Yakni, DPR dan media sosial.   Berikut daftar tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan media, yaitu:  TNI dipercaya 93,7 persen; tak percaya 5,3 persen; tak menjawab 1 persen Presiden dipercaya 90 persen; tak percaya 8,9 persen; tak menjawab 1,1 persen Mahkamah Agung (MA) dipercaya 74,7 persen; tak percaya 16,8 persen; tak jawab 8,5 persen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipercaya 73,9 persen; tak percaya 21,8 persen; tak jawab 4,3 persen Mahkamah Konstitusi (MK) dipercaya 73 persen; tak percaya 16,2 persen; tak jawab 10,8 persen Kabinet menteri dipercaya 72,6 persen; tak percaya 21,6 persen; tak jawab 5,8 persen Kejaksaan dipercaya 70,1 persen; tak dipercaya 24,7 persen; tak jawab 5,2 persen Polisi dipercaya 68,4 persen; tak percaya 30,5 persen; tak jawab 1,1 persen Media TV dipercaya 65,8 persen; tak percaya 29,7 persen; tak jawab 4,5 persen DPD dipercaya 60,3 persen; tak percaya 33,9 persen; tak jawab 5,8 persen DPR dipercaya 57,6 persen; tak dipercaya 39,2 persen; tak jawab 3,2 persen Media Sosial dipercaya 51,6 persen; tak dipercaya 38 persen; tak jawab 10,4 persen. Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tersebut dilakukan pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023. Total responden mencapai 1.200 orang yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.